Yogyakarta – Meskipun musim hujan mulai tiba daerah Gunung Kidul tetap kekurangan air bersih. Kondisi tersebut disebabkan letak geografis yang tinggi dan juga tidak adanya sumber mata air sebagaimana umumnya pegunungan. Ketika musim hujan tiba warga Gunung Kidul hanya bisa memanfaatkan air dari resapan-resapan air yang mereka buat. Ungkap Subad salah satu ketua dusun di daerah Gunung Kidul.
Sabtu (2/11/19), SDIT BAIK memberikan donasi air untuk warga di daerah Gunung Kidul. Donasi air tersebut sekitar 20 an tengki dan bisa untuk sekitar 25 an rumah. Setiap rumah biasanya terdiri dari 2 sampai 3 keluarga, sebab warga disini sedikit yang setelah berkeluarga merantau jauh dan berpisah dengan orang tuanya. Terang Subad.
Meskipun dibarengi gerimis 4 ustadzah dari SDIT BAIK tetap datang ke lokasi pendonasian air. Perjalanan yang jauh dari SDIT BAIK ke lokasi ditempuh 3 jam perjalanan. Kedatangan ustadzah untuk menyerahkan dana pendonasian air, agar bisa segara diurus oleh kepala dusun setempat. Ustadzah Eka mengungkapkan, dana donasi SDIT BAIK dikumpulkan dari amal shaleh seganap keluarga besar SDIT BAIK, dari pengelola, ustadzah, santri-santri dan wali santri.
Harapannya mudah-mudahan donasi air SDIT BAIK sedikit banyak dapat membantu warga Gunung Kidul yang menjadi target pendonasian air, tutur Eka.
Subad selaku kepala dusun mendoakan, mudah-mudahan donasi air SDIT BAIK dicatat sebagai amal shaleh dan SDIT BAIK dapat lebih berprestasi lagi untuk kedepannya.