ANTOLOGI CERITA ANGKATAN IX 2023

ADITYA LAZUARDI NUGRAHA

Hai teman-teman,

Namaku Aditya Lazuardi Nugraha. Saya anak pertama dan satu satunya.

Panggil saja namaku adit. Tapi bukan adit temannya Sopo dan Jarwo yaa.. hehe

Pada tahun 2017 saya menjadi siswa baru di SDIT BAIK. Perasaan malu mulai tiba. Setelah saya tahu pada hari pertama masuk sekolah, ternyata saya mendapat nomor absen 1. Wah ini bakal sampai enam tahun kedepan di absen nomor 1 selalu. Pikirku kala itu, semoga besok ada anak pindahan yang bisa menggeser posisiku agar tidak di nomor 1.

Sebab mempunyai nomor absen 1 artinya aku akan selalu menjadi siswa pertama di kelas yang akan dipanggil pertama kali setiap ada tugas, setor hafalan, praktek, dan lain sebagainya.

Dan yang terjadi adalah… ya begitulah.

Namun terkadang ustadzah akan mengacak, terkadang urut dari depan atau belakang atau terserah ustadzah. Sering kali temanku yang berisik disuruh maju duluan. Rafa, Hashif, Fairuz atau Naufal contohnya..

Beruntungnya aku ada Ustadzah Cyntia yang selalu membantu dan menyemangati saya selama di kelas 1 dulu..

Waktu berlalu..

Dan akupun naik kelas 2.

Di kelas 2 aku mulai berteman dengan nyaman dengan teman-temanku. Teman yang selalu menemaniku dan memahamiku. Terutama temanku Agastya.

Agastya adalah teman yang selalu ada untukku, dia teman yang penyanyang dan sangat sabar terhadapku. Awalnya karena urut absenku dan dia berdekatan. Aku absen 1 dan agastya absen 2. Nama kita mirip mirip dikit kan ?

Aku Aditya dan dia Agastya. Eh.. tapi kami bukan kakak adik.

Pertemanan kami sangat menyenangkan..

Kami bermain bersama, lari-larian, main bola, main petak umpet. Seruu deh pokoknya.. namun waktu kelas 3 semester 2 Bapak harus di rumahkan dan tidak mengantarku berangkat sekolah. Artinya kami semua juga tidak berangkat sekolah. Karena ada pandemi yang mengerikan, namanya pandemi Covid-19. Akhirnya kita semua belajar dari rumah. Pakai WA grup tugasnya, lalu pakai google classroom dan juga zoom meeting.

Terkadang aku merasa sedih, Karena tidak berangkat ke sekolah melainkan belajar menggunakan hp. Kadang aku mengantuk dan tidak faham waktu dijelaskan.

Jika dibandingkan , aku lebih suka belajar secara luring.

Akhirnya kita dapat bersekolah normal lagi waktu sudah kelas 5 semester 2.

Oiya..

Akan ku kenalkan ustadzah wali kelasku dulu ya teman..

Kelas 1 : ustadzah chintya

Kelas 2 : ustadzah vicky

Kelas 3 : ustadzah dewi

Kelas 4 : ustadzah Nurul

Naah.. waktu kelas 5 aku bertemu ustadzah Nurin Hidayati yang menemaniku hingga kelas 6 dan akhirnya lulus 🙂

Mata pelajaran favoritku yaitu IPA dan IPS, aku paling suka menggambar dan ketika pelajaran memmbatik atau membuat karya.

Oiya teman, di sekolahku tidak ada kantin. Kami tidak terbiasa membawa uang.

Walau di sekolah tidak ada kantinnya ,akutetap bahagia karena seluruh siswa mendapat makanan yang enak dari sekolah.

Kita semua dapat snack di jam istirahat pertama dan makan siang di jam istirahat kedua.

Sebel juga sih waktu harus antri ambil snack dan makan siang.. tapi disini kita belajar sabar dan disiplin.

Walaupun kadang kala temanku ada yang suka menyerobot dan tidak tertib.

Tapi aku tetap menikmati keseruan itu..

Terkadang kami juga jajan saat ada kegiatan market day.

Wah disitu kita bisa memborong makanan yang dijual oleh teman-teman.

Saat ini, saya sudah lulus dari SDIT BAIK. Saya bersyukur bersekolah di SDIT BAIK karena saya jadi bisa mengaji. Itu semua karena ustadzah di SDIT BAIK yang sangat baik kepada saya .Pada kesempatan ini saya juga ingin berterimakasih kepada seluruh ustadzah yang sudah baik kepada saya. Terimakasih ustadzah semuanya . Semoga ustadzah sehat terus dan disayang Allah.

AGASTYA NARENDRA E. P

Namaku Agatya Narendra Eko Putranto. Aku anak tunggal dari Ayahku yang penyabar dan Ibuku yang sangat penyayang. Rumahku di daerah taman sari, jadi kalau mau piknik ya tinggal jalan kaki saja ke Taman Sari. Saat besar nanti aku ingin menjadi Masinis dan memiliki bisnis peternakan. Allahuma aamiin..

Dulu aku tidak tahu apa pertimbangan dan alasan kenapa kedua orang tuaku menyekolahkan aku di SDS IT Bina Anak Islam, Krapyak, Bantul. Pertanyaan mengenai alasan ini mulai muncul waktu aku mulai di kelas 5. Kenapa ya orang tuaku menyekolahkan di SDS IT Bina Anak Islam, Krapyak yang berlokasi di Bantul padahal aku tinggal di Kota Yogyakarta? Kenapa ya orang tuaku tidak menyekolahkan aku di SD Negeri yang berada di dekat rumahku? Padahal di sekitar rumahku terdapat 2 SD Negeri yaitu SD Negeri Keputran 2 dan SD Negeri Keputran A.

            Waktu itu aku menanyakan ke ayah dan ibu  tentang kenapa bisa sekolah di SDS IT BAIK Krapyak? Kemudian ibuku bercerita bahwa waktu aku lulus Taman Kanak-Kanak, diajak berputar-putar ke beberapa sekolah SD  untuk melihat suasananya. Orang tuaku memberikan kesempatan kepadaku untuk memilih mau sekolah di SD mana. Kata ibuku sesuai pesan dari sekolah waktu di TK, untuk mencari SD yang disukai anaknya, bukan pilihan orangtuanya karena yang bersekolah anaknya bukan orangtuanya. Setelah berputar-putar melihat secara langsung keadaan sekolah, akhirnya aku menentukan pilihan untuk mendaftar di SDS IT Bina Anak Islam, Krapyak. Kata ibuku, aku memilih bersekolah di SDS IT Bina Anak Islam Krapyak itu karena aku merasa nyaman terhadap lingkungan sekolahnya, dimana lingkungannya tidak beda jauh dengan kenyamananku pada waktu sekolah di Taman Kanak-Kanak.

            Tanpa terasa kini sebentar lagi Insya Allah aku akan lulus SD. Banyak suka dan duka yang aku rasakan selama bersekolah, tapi jujur lebih banyak sukanya daripada dukanya. Kenangan yang tidak terlupakan selama bersekolah di SDS IT Bina Anak Islam Krapyak itu adalah suasananya yang nyaman, penuh kekeluargaan dan persahabatan, keramah-tamahan dan saling perduli satu sama lain. Selama sekolah kadang aku merasa malas, kadang bebuat nakal dan salah, namun para Ustadz dan Ustadzah senantiasa menegur dengan penuh kasih sayang, supaya aku jadi anak yang baik dan sholeh. Yang lebih penting lagi, selain ilmu untuk meraih cita-cita dunia, selama sekolah di SDS IT Bina Anak Islam Krapyak aku mendapatkan bekal ilmu agama sebagai bekal untuk kehidupan dan masa depanku kelak.             Yaah, sebentar lagi aku akan meninggalkan kenangan manis bersama teman-teman, bersama para Ustadz dan Ustadzah, bersama para karyawan SDS IT Bina Anak Islam Krapyak. Kenangan itu adalah kenangan yang tidak terlupakan, namun aku harus terus dan tetap melangkah ke depan demi masa depanku. Terima kasih aku ucapkan buat para ustadz dan ustadzah, Ustdz Sintya wali kelas 1, Ustdz Vicky wali kelas 2, Ustdz Dewi wali kelas 3, Ustdz Nurul wali kelas 4, Ustdz Nurin wali kelas 5 dan 6, buat para karyawan dan buat teman-teman semuanya atas segala kenangan indah yang telah kita lalui bersama. Di SDS IT BAIK sudah seperti rumah keduaku, mendidik aku menjadi anak yang mandiri, bertanggung jawab, tangguh, menjadi generasi bangsa yang cerdas, berkarakter  Qur’ani. Aku senantiasa berdoa semoga semuanya senantiasa dalam perlindungan Allah SWT. Sampai kapanpun jasa para Ustadz dan Ustadzah akan aku kenang karena bagiku para Ustadz dan Ustadzah adalah Pahlawan Tanpa Insan Cendekia, dan sampai kapanpun kebaikan teman-teman akan selalu menjadi kenangan yang terindah.

AL KAHFI KURNIA EKARADITYA

Hallo teman-teman, Nama aku Al Kahfi Kurnia Ekaraditya. Biasa dipanggil Kahfi.

Aku masuk sekolah di SDSIT BAIK pada tahun 2017 lalu. Aku masuk mulai dari kelas 1. Waktu itu aku belajar dengan ustadzah Ninda. Awal di kelas 1 aku berteman baik dengan Ega. Menurutku Ega adalah teman yang selalu ceria dan periang. Dia dapat berteman dengan teman-teman dengan cepat. Di kelas 1 kami semua belajar dengan nyaman. Banyak kegiatan yang dulu tidak ada di TK kami lakukan. Aku sangat senang dan bersemangat.

Ternyata satu tahun waktu yang cepat, kami semua naik ke kelas dua. Di kelas 2 ada rolling kelas. Disinilah aku mulai mengenal teman-teman yang tadinya tidak sekelas menjadi lebih dekat lagi. Oiyaa saat kelas 2 ustadzahku bernama ustadzah Nurul.

Saat kelas 3. Ini adalah waktu yang lumayan tidak aku suka. Kami belajar di sekolah hanya 1 semester. Kemudian di semester 2 kami di rumahkan. Hehe..

Kami belajar di rumah, karena ada virus corona. Wabah virus yang berbahaya waktu itu. Banyak yang meninggal. Sehingga kami harus belajar secara daring Melalui WA. Kemudian berlanjut sampai kelas 4, kami ujian kenaikan kelas di rumah. Ibuku sangat cerewet dan tegas menyuruhku mengerjakan soal-soalnya. Karena belajar di rumah jadi tugas-tugas menumpuk bahkan ada yang tidak aku kerjakan. Karena rasa malas yang sangat sulit dihilangkan. Apalagi kalau dirumah lebih seru bermain dengan teman-teman rumah atau bermain HP.

Kemudian kami naik ke kelas 5 juga dengan ujian daring. Kami belajar melalui zoom meeting dan google classroom. Nah disini kalau internetnya tidak stabil jadi signalnya hilang atau suara ustadzah putus-putus. Saat kelas 5 kami belajar daring dengan ustadzah Nurin dan ustadzah Titi. Ust. Nurin adalah wali kelasku di kelas 5A sampai mengantarkanku LULUS. Ust Nurin guru paling favorite bagiku. Beliau baik, ramah, penyabar, kreatif dan ya walaupun terkadang suka jail padaku. Entah mengapa ust nurin suka sekali meledekku dan aku juga tidak marah. Bagiku itu tandanya ust nurin menyayangiku. Aku juga sangat suka belajar bersamanya.

Oiya, saat kelas 5 semester 1 kami masih daring, kemudian mulai ada tu belajarnya boleh berangkat ke sekolah tetapi dibagi dua sesi. Karena 1 kelas ada 21 anak, sesi 1 (Absen Ganjil) ada 11 orang dan sesi 2 (Absen Genap) ada 10 orang. Kami semua sangaat senang karena bisa belajar lagi di kelas dan bertemu langsung dengan ustadzah dan teman-teman, walaupun kami harus menjaga jarak dan menggunakan masker. Namun tidak lama kami belajar bersama di sekolah temanku Hasna terpapar virus corona. Akhirnya kami terpaksa belajar di rumah lagi deh dan sekolah di semprot disinfektan.

Aku sangat menikmati masa sekolahku dan ternyata aku sudah Lulus. Aku akan merindukan banyak hal di SDIT BAIK. Banyak kegiatan seru dilaksanakan. Lomba-Lomba dilakukan. Aku pernah ikut lomba 17 Agustus. Kami menyalurkan air melalui atas kepala. Bukannya airnya terkumpul banyak malah aku yang mandi basah kuyup. Haha.. ust nurin tertawa bahagia melihatku basah kuyup. Kemudian temanku Naufal, Rafa dan Dipo sempat sampai Final Lomba Makan Kerupuk. Ya jelas lah mereka kan jago makan. Hehe

Tapi Naufal dan Dipo saja yang menang. Lomba yang paling seru itu saat Peringatan Maulid Nabi. Kami ikut lomba sholawat antar kelas. Kami merancang lagu-kostume-properti. Untungnya guru kami ustadzah Nurin. Hehe.. kami di kelas sering bermain peran, Quizz, dan presentasi. Jadi saat lomba antar kelas tidak ada yang Malu. Kami menang mendapat JUARA 1 dan JUARA TERFAVORITE.

Aku bersyukur pernah belajar di sekolahan ini. SDSIT Bina Anak Islam Krapyak yang paling BAIK. Banyak hal sudah aku lewati. Bangun pagi-pagi harus berangkat sekolah karena rumahku lumayan jauh. Persiapan Ujian yang sangat melelahkan namun ternyata dapat aku lakukan. Bahkan kami pernah masuk sekolah di hari Libur. Karena persiapan Pentas seni dan persiapan ASPD. Terimakasih SD IT BAIK. Harapanku semoga sekolahanku ini dapat menjadi sekolah terBAIK se-Bantul, se-Yogyakarta bahkan se-Indonesia. Terimakasih kepada seluruh keluarga SD IT BAIK dan kepada kedua orangtuaku. Aku akan sangat merindukan masa-masa aku di sekolah ini. Semoga semuanya sehat dan baik selalu.

Salam ta’dhim.

Al kahfi.

AQILA MISYKAH FALIHA

AKU CINTA SEKOLAHKU

Hai namaku Aqila Misykah Faliha, nama panggilanku Miskah. Saat ini aku masih menjadi santri kelas 6A.

Santri, itu sebutan bagi kami siswa yang bersekolah di SDITBAIK ini.

Yaa mau tidak mau, kami harus berkarakter sesuai dengan sebutan kami. Sebutan yang sakral bagi teman teman yang menimba ilmu di pondok pesantren umumnya.

Tidak terasa 6 tahun sudah aku sekolah di SDIT BAIK, dan sebentar lagi tentunya akan melanjutkan ke jenjang yang berseragam putih-biru. Waah.. sepertinya akan seru ????

Kebetulan sebelumnya aku juga bersekolah di TKIT BAIK sehingga aku sangat kenal baik dengan lingkungan sekolahku. Bahkan setiap gang mana yang bisa saya lewati menuju sekolahpun hafal betul.

Beberapa teman sekelasku kebetulan juga berasal dari TKIT BAIK sehingga persahabatan kami sangat terasa dekat, mereka adalah Ifa, Cheryl, Bita, Zulfa dan Rara.

Sejak kelas 3 semester II, aku harus sekolah dirumah atau online dikarenakan ada musibah virus covid 19, dan berlanjut sampai di kelas 4, hatiku sangat sedih karena tidak bisa bertemu dengan teman-teman, dan tidak bisa saling bercerita tentang pelajaran dan yang lain-lain. Mulai kelas 5 sudah diperbolehkan masuk sekolah, akan tetapi masih dibagi dengan sesi 1 dan sesi 2, dan hanya setengah hari saja tidak sampai sore seperti sebelumnya

Banyak sekali kegiatan di sekolahku ini, tidak hanya belajar dikelas.

Aku sebutin ya kegiatan apa saja kegiatan tersebut, yaitu : market day, outbound, kegiatan outdoor, cooking class, PESIAR yaitu pentas seni akhir tahun ajaran, lomba-lomba hari besar islam, lomba-lomba hari besar Nasional dan Studytour.

Kegiatan yang menyenangkan lainnya di dalam kelas, seperti drama

Kegiatan yang paling seru menurutku adalah saat study tour.

Kami mencoba banyak permainan seru di Saloka park Semarang, kemudian belanja banyak hal di cimory dan ditempat oleh-oleh beli Ikan Bandeng Presto pesanan mama.

Aku sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan sekolah walaupun  kondisiku sedang tidak baik baik saja.

Sejak awal di kelas 6, aku mendapat cobaan sakit di kaki sehingga aktifitasku sangat terbatas, bahkan untuk naik tangga ke lantai 2 disekolahan saja aku tidak bisa dan harus dibantu gendong oleh orang tuaku atau kakakku dan tidak jarang oleh teman-temanku.

Terimakasih teman-teman baikku. Kalian keluargaku yang hebat..

Aku juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua keluargaku di SD IT BAIK, karena kondisiku demikian.. barangkali membuat semuanya sedikit tidak nyaman, apalagi saat study tour  ustadzah harus menemani dan mendorong kursi rodaku, ya Allah maafkan aku Ustdzah Nurin ????.

Lalu aku mau cerita rasa bersyukurku..

Alhamdulillah saat kelas 6 aku menyelesaikan Juz 30, aku dapat menyelesaikan tasmi’ sekali duduk.

Tidak disangka ternyata aku mampu, disela sela kondisiku yang kurang fit dan kegiatan sekolah yang sangat padat.

Boleh lah aku sedikit bangga dengan diriku.. hehe

Kami sangat gigih saat pelajaran Tahfidz kami menghafalkan surah yang diminta ustadzah,  aku dan teman-teman saling bertukar hafalan sampai benar-benar hafal. Ada temanku yang sangat cepat menghafal dan ada juga temanku yang sangat susah dalam menghafal.

Namun itu semua menjadi warna yang menyenangkan..

Menjelang Lulus..

Setelah hiruk pikuk persiapan Ujian yang sangat melelahkan, akhirnya pada tanggal 08 Juni 2023 kami semua dinyatakan LULUS ✨

Teman-teman harus tau, kami semua melewati rintangan yang cukup melelahkan.

Itu semua karena ada ASPD. Huuh sangat menguras tenaga.

Padahal aku sudah dapat sekolahan untuk lanjut SMP, tapi tetap harus ikut ASPD.

Namun semua harus dinikmati, kami lalui semua bersama sama dengan semangat demi sekolahan tercinta.

Entah bagaimana hasilnya semoga teman-teman yang belum mendapat sekolahan akan mendapat sekolahan yang terbaik versi mereka.

Terakhir.. Aku sangat bersyukur dan sangat berterima kasih karena mempunyai teman-teman dan ustadz dan ustadzah yang sangat baik dan penuh perhatian. semuanya sangat memperhatikan aku. Kebaikan teman-teman dan ustadz, ustadzah pasti akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, amin.

CHERYL AMANDA ZAKIA AZWARI

BAHAGIA MENJADI BAGIAN DARI BAIK

Halo nama saya cheryl.

Saya santri SDSIT BAIK, sebentar lagi aku akan menjadi alumni.

Aku lulus tahun 2023, sekolahku baru meluluskan santri yang ke IX.

Aku dan teman-temanku menjadi lulusan angkatan yang ke 9.

Ceritaku di awal masuk sekolah.

Dulu, waktu pertama kali masuk SD IT BAIK ada tes masuknya. Aku ikut mengikuti tes tersebut dihari itu banyak sekali teman-teman yang mengikuti tes. Waah aku diterima tidak ya ?

Hatiku degdegan.. Alhamdulillah ternyata aku diterima.

SAAT AWAL MASUK SEKOLAH

Awalnya aku malu dan ragu-ragu. Akhirnya aku memberanikan diri untuk mengajak berkenalan temanku.

Akhirnya aku mengenal mereka dan mulai bermain bersama. Kami saling bertukar cerita dan bercanda tawa bersama.

Tentunya kami belajar bersama, memberi pertanyaan satu sama lain.

Yang lain hits kala itu adalah saling bertukar pembatas. Hahaha.. random sekali ya ?

Kalua salah satu ada yang menangis terus kami  saling bertanya, “Kamu kenapa menangis ? Mesti gara-gara aku ya ?”. aaah I Miss that..

Kalian apakah rindu juga ??

MENGINJAK KELAS DUA.

Para santripun diacak. Ada beberapa teman yang awalnya kelas A dipindah di kelas B.

Begitupun temanku yang di kelas B dipindah di kelas A. Pasti tujuannya agar kami semua dekat dan saling mengenal.

Permainan yang kami lakukan sangat seru. Kami bermain polisi-polisian, jaring ikan, jongkok berdiri.

Waktu kelas dua kami mulai belajar tentang waktu, materi ini yang paling aku ingat ????

Hal yang paling seru kami lakukan yaitu saat outbond. Kami mengamati banyak hal yang ada di lokasi outbond. Waktu pulang kami diberi oleh-oleh tanaman cabai untuk di rawat dirumah.

Tentunya punyaku ya wassalam.. mati lah. Karena aku tidak merawatnya.

Maafkan  aku ya tanaman cabaiku..

SAAT TERBERAT AWAL PANDEMI DI KELAS TIGA-EMPAT

Aku merasa diriku menjadi peribadi yang lebih baik. Dalam pertemanan sudah mulai nyaman. Belajar di sekolah lebih terasa menyenangkan.

Saat istirahat kami sangat menyukai permainan pemanggil hantu. Hahaaha

Permaianan apa cobak ? menurut saya ini merupakan permaianan yang sangat seru.

Kami melakukan perburuan hantu. Apalagi pas Ramadhan ada Pesantren Kilat dan buka bersama. Waktunya kan lebih seru untuk bermain perburuan hantu.

Selain itu walaupun perempuan kami juga sering bermain sepak bola. Tentunya ala-ala bermain bola perempuan, kalua ada yang tidak pas ya pastinya marah-marahan hahaaha..

Nah.. kami tidak menikmati masa kelas tiga ini dengan full. Sewaktu kelas 3 semester 2 kami diliburkan selama 2 minggu karena ada Corona Virus. Eh Taunya bukan dua minggu.

Kami di rumahkan selama 2 Tahun. Sungguh amat menyebalkan.

Kami belajar melalui WA Grup. Ustadzah kirim tugas disana dan kami mengerjakannya di rumah.

Kami tidak saling bertemu. Hingga berlanjut di kelas empat.

Pembelajaran semua melalui Classroom dan Zoom meeting.

Karena sangat jenuh terkadang aku tidak mengerjakan tugas dan akhirnyatugasku menumpuk.

Namun ada serunya sih..

Pas zoom meeting kadang aku bisa tinggal tidur-tiduran dan mematikan kameraku. Hehe

Maafkan  aku ya ustadzah ????

MASA LUMAYAN SERU..

Sebenarnya awal kelas 5 kami masih belajar melalui zoom meeting. aku dan teman teman belum bisa berjumpa langsung.

“Apa teman-temanku sudah berubah ?” pikirku waktu itu.

“apa ustadzahku yang baru  menyenangkan  atau sebaliknya” batinku waktu itu.

Setelah dinyatakan sekolah boleh masuk kamipun berangkat ke sekolah. namun masih segala terbatas. Kami sekolah kayak kucing-kucingan.

Harus pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan bawa handsinitizer atau menggunakan Face Shield.

Sebetulnya agak tidak nyaman, tapi kami harus melakukannya sesuai anjuran pemerintah.

Aku seneeeeng bangeeet bisa masuk sekolah walaupun harus serba terbatas. Kami bisa mengerjakan tugas praktik bareng dan lain-lain.

FASE MENYENANGKAN SEKALIGUS MENEGANGKAN.

Aku sangat bahagia sekali berada di kelas VI ini sampai rasanya aku tidak ingin meninggalkannya.

Kami mengerjakan tugas bersama-sama, menyiapkan segala hal bersama-sama, bercanda tawa dengan leluasa, ustadzah mengajar dengan seru. Yaa walaupun teman-teman yang cowok agak ngeselin sih. Tapi tanpa mereka kelas kurang rame dan kurang seru.

Banyak lelahnya di kelas 6 ini namun semua kami lalui dengan bahagia.

Dimulai dari persiapan PESIAR pentas seni kami hampir setiap hari berlatih menari untuk pementasan sampai kegiatan MABIT yang membuatku sangat meweek.

Waktu itu kami ada kegiatan meditasi, ditontonin banyak video oleh pemateri dan disuruh ngebayangin tentang orang tua. Semua santri menangis.. terutama fairuz yang kedua orangtuanya sudah tiada. Mungkin dia sangat rindu..

Akupun menangis sesegukan. Kemudian ust nurin nenangin aku.

Setelah Kegiatan itu kami Bakar-Bakar. Seru sekali.. bakar sosis, jamur enoki, dan bakso.

Kami makan sampai kenyang. Dan saking serunya ternyata sudah jam 01.00 dini hari.

Kemudian kami semua tidur dan bangun jam 04.00. walaupun tidur sebentar kami tidak Lelah dan sangat senang.

Pagi harinya kami jalan-jalan mencari sarapan. Tentunya sarapan terenak kami yaitu Soto Bathok samping sekolahan. Hahaha

Uuuweenaaak Abiiiss pokok e.

Walaupun kami tidak jadi pergi studytour ke Jakarta. Tapi kami tetap berangkat ke tujuan Semarang. Kami semua berbahagia. Disepanjang jalan diiringi lantunan sholawat. Apalagi anak cowok heboh sholawatan dibarisan kursi belakang.

Sampai di semarang kami mengunjungi museum ambarawa, Ke Saloka park dan ke cimory.

Hal yang paling seru yaa di saloka park. Disana kami bermain wahana banyak hal, yang paling menegangkan bagiku pas main rolecoaster dan masuk rumah hantu. Kami teriak sangat kencang dan heboh sekali. Hahaha

Kemudian kami belanja ke cimory, aku menghabiskan uang 290.000,- hehe..

Namun, setelah itu kami disibukkan dengan aktivitas persiapan ASPD. Latihan soal, pendalaman materi setiap hari, bahkan aku juga harus berangkat les ke Neutron. Sangat melelahkan.

Sampai diujung rangkaian kegiatan kamipun LULUS dan melangsungkan kegiatan perpisahan.

Aku sangat sedih berpisah dengan teman-temanku yang sudah seperti saudara-saudaraku.

Mereka yang menemani hari-hariku dengan penuh cinta. Namun kita semua harus melangkah di tahap selanjutnya.

Terimakasih SDIT BAIK dan terimakasih teman-teman angkatan IX.

GIBRAN CHAERUL AZZAM

KENANGANKU 1 TAHUN TERAKHIR DI SDIT BAIK

Halo namaku Gibran. Aku ingin menceritakan kenanganku pada 1 tahun terakhir di SD IT BAIK. Setelah 5 tahun di SD IT BAIK akhirnya aku menjadi kelas 6 sekaligus menjadi senior di SD IT BAIK . Pada awal semester aku dan teman2 ku melaksanakan upacara kemerdekaan dan melaksanakan lomba 17 Agustus .saat lomba 17 Agustus aku menjadi juara 3 lomba balap karung bersama adek kelas dan teman sekelas.

Berlewat hari kemerdekaan Indonesia aku dan teman sekelas menghias kelas,kelas pun menjadi indah sekali.aku dan teman sekelas memulai kegiatan belajar seperti biasa. Setiap sabtu aku mengikuti ekstra futsal. Setelah sekian lama akhirnya kita bertemu PTS , setelah PTS kelas 1-6 melakukan outdoor . Outdoor ini dilakukan di Malioboro.setelah outdoor masih ada acara seru yaitu Family Day . Hari terus berlanjut hingga PAS . Untuk refreshing PAS ada acara outbond yang sangat seru , outbond ini menjadi acara penutup di semester 1.

Semester 2 dimulai, kelas 1-6 melaksanakan PESIAR dan pameran karya , aku dan teman teman ku memamerkan berbagai tari di beberapa daerah di Indonesia . Setelah PESIAR hari berlanjut hingga kelas 5 dan 6 melaksanakan study tour di Semarang . Kelas 5 dan 6 berkunjung ke stasiun Ambarawa,Cimory dan Saloka . Saat perjalanan saya mabuk karena jalan naik turun . Saat di cimory ada tragedi hp ku hilang entah dimana ,tapi ada orang baik yang menemukan lalu memberikan ke ruang keamanan.

   Setelah study tour di semarang kelas 6 melaksanakan  agenda mabit atau menginap di sekolah selama 1 hari . Saat itu kita mendengar arahan dari kepala sekolah SD IT BAIK. Setelah mendengar arahan aku dan teman temanku mendengarkan ceramah/AMT saat AMT aku dan teman2 menagis . Setelah AMT aku dan teman2 bakar bakar sosis,bakso dan masak jamur enokki . Setelah masak dan bakar2 kita tidur dan bangun jam 2 . Setelah bangun kita sholat tahajud saat itu aku masih ngantuk tapi yah gimana lagii . Lalu aku tidur sebentar sambil menunggu adzan subuh. Setelah sholat subuh kita jalan jalan lalu ke soto bathok untuk sarapan.

   Setelah kegiatan mabit kelas 6 sudah mulai persiapan ASPD yaitu try out . Try out ini dilakukan beberapa kali  ada 3 pelajaran yaitu B Indonesia,Matematika dan IPA setelah try out beberapa kali akhirnya ASPD dilaksanakan. Saat ASPD dilakukan aku masuk di sesi 2 . Di sesi 2 melaksanakan ASPD pada jam 10.00 . ASPD B Indonesia dilakukan di hari senin, Matematika selasa dan IPA hari rabu. Akhirnya ASPD selesai aku mendapatkan nilai memuaskan yaitu B Indo 80 MTK 70 dan IPA 62 dengan itu name ku 212 .Kemudian kami bertemu ASPD kelas 6 masih ujian sekolah. setelah ujian sekolah kelas 6 melakukan refresing di newrivermon klaten disana kita tubbing, sangat seru pas aku tubbing, setelah tubing kita makan bersama lalu foto bersama lalu pulang. Oiya aku ingin kenalkan teman ku yaitu Fairuz,Rifaq,Hashif,Rafa,Naufal,Syafiq,Kahfi, Deden,Dipo,Aga, dan Adit dan ada teman cewek.

     Setelah tubing kita angkatan 9 menerima nilai ASPD dan kelulusan setelah kelulusan, kita akan melakukan latihan wisuda dan wisuda di laksanakan di ALMA ATA

Dan wisuda ini menjadi perpisahan kita setelah 6 tahun bersama…Terimakasih teman teman ku yang selalu ada saat aku sedih dan senang  dan terimakasih juga untuk Ustadzah Nurin dan Ustadzah Titi yang telah mengajar ku dan membersamai selama ini. See you teman temanku dan Ustadzah , semoga kita bisa bisa bertemu lagi di masa yang akan datang , seeyouu????????.

HASHIF AHMAD FAWWAZI

Perjalanan Hashif di BAIK

   Hashif adalah anak laki-laki berusia 6 tahun yang bermata cerah dan penuh rasa ingin tahu ketika dia pertama kali masuk ke ruang kelas SDIT BAIK. Dia bersemangat untuk memulai perjalanan sekolahnya, ingin belajar hal-hal baru dan mencari teman baru. Saat dia duduk di mejanya, dia melihat ke sekeliling ruangan dan melihat banyak anak lain seperti dia, beberapa pemalu, beberapa riuh, tetapi semuanya memiliki keinginan yang sama untuk belajar.

Hari pertama Hashif di sekolah merupakan pengalaman yang menegangkan. Dia pemalu dan tidak percaya diri, tetapi gurunya, Ust Sintya, membuatnya merasa diterima dan membantunya menyesuaikan diri. Ust Sitya memiliki senyum yang hangat dan baik hati, dan dia dengan cepat menjadi salah satu guru favorit Hashif.

Selama satu tahun Hashif di kelas 1 hashif lanjut ke kelas 2 yang diajar oleh Ust Ulfa , Hashif bekerja keras di kelas 2Saat Hashif naik kelas, dia mendapat banyak teman baru dan bergabung dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Dia menikmati bermain sepak bola dengan teman-teman sekelasnya saat istirahat, berpartisipasi dalam pameran sains sekolah, dan bernyanyi di paduan suara. Dia belajar tidak hanya belajar bersama bangku di kelas, melainkan juga keterampilan.

Saat Hashif naik kelas 3 yang diajar oleh Ust Dewi,  Hashif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sains dan futsal.Pada hari sabtu dia menikmati bermain futsal dengan teman-teman sekelasnya berpartisipasi dalam pameran sains sekolah. Dia belajar tidak hanya keterampilan akademik tetapi juga keterampilan sosial yang penting, seperti kerja tim dan komunikasi. Salah satu hal paling disukai hashif di SDIT BAIK itu pada penekanan Sekolah pada nilai-nilai dan Ajaran Agama Islam. ia belajar tentang pentingnya kebaikan, kejujuran, saling menghargai, jujur, amanah dan banyak hal.

saat hashif naik kelas 4 kami masih melakukan pembelajaran daring. menggunakan zoom meeting bersama Ust Nurul dan Pak Samhaji. hal ini karena adanya pandemi Covid-19. aah masa covid adalah masa terberat yang kami lalui. belajar di rumah, tidak berjumpa teman, tuga menumpuk dan membosankan. kami lalui masa covid yang berat ini selama 2 tahun.

Saat Hashif masuk ke kelas 5 dan 6 hashif dan kawan-kawan belajar dengan Ust Nurin dan Ust Titi saat kelas 5 sekolah masuk menggunakan shift pagi dan siang. Saat kelas 6 Hashif kembali mengikuti ekstrakurikuler futsal yang dilaksanakan setengah tahun.Saat semester satu alhamdulillah Hashif dapat menyelesaikan jus 30. Di kelas 6 Hashif mengikuti banyak kegiatan hashif mengikuti study tour ke Semarang. Namun ada satu kegiatan yaitu mabit ada tragedi kuku jempol kaki yang tersandung karpet sehingga harus dicopot di Klinik dekat plengkung Gadhing. huhuhuu.. Sempat heran juga sih, padahal aku berlari tidak buanter tapi kok bisa copot yaa ? mungkin karena kuku kakiku panjang dan belum dipotong.

Kegiatan yang paling hashif sukai adalah PESIAR. Kali ini adalah PESIAR terbaik yang pernah ku jalani. kami perlatih bersama ust Nurin dan ust Titi. mendadak ust Nurin dan ust Titi menjadi Seniman yang mengkonsep Gerakan, Memilih Lagu, mengatur pola lantai tari dan mencarikan kostume. kami Pentas di Taman Budaya Yogyakarta. Panggungnya Sangat Besar dan Penontonnya sangat banyak. aku menjadi kunci saat menari sehingga kerena posisiku pendek hehe jadi aku, fairuz dan gibran diposisi paling depan. grogi dan sangat puas dengan sambutan tepuk tangan yang meriah dari penonton. kami tampil paling akhir dan menjadi penutup pementasan yang sangat menggelegar.

Tak terasa 6 tahun sudah ku lewati dengan banyak kejadian menanrik yang tidak cukup di ceritakan di sinisaatnya aku fokus ke ASPD yang dijalankan tanggal 22 Mei 2023 ujian terasa berat tapi aku sanggup untuk menjalaninya.ASPD sudah ku lewati itu tandanya aku sebentar lagi akan lulus. Aku juga bisa menyelesaikan hafalan Juz 30 dan bisa belajar Sejarah Islam dan Ajaran Ahlussunah wal Jama’ah. Alhamdulillah..

Saat mendekati hari-hari terakhir di sekolah ini, perasaanku, emosiku campur aduk. aku bersemangat untuk melanjutkan ke babak berikutnya dalam hidupku dan juga sangat sedih meninggalkan sekolahku yang telah menjadi rumah kedua bagiku. bahkan jika libur aku juga sering bersepeda sekedar mengunjungi sekolahku yang sepi. hehe.. Aku tahu bahwa pelajaran yang telah ku dapatkan dan persahabatan bersama teman-teman akan tetap bersamaku selamanya. Namun, perasaan sedih tetap bergelora. Aku berusaha tegar dan kuat, ternyata saat perpisahan aku sempat meneteskan air mata perpisahan. aku sangat jatuh cinta dengan keluargaku di sini.

Terimakasih guru-guruku telah membimbingku selama enam tahun dan mengajarkanku banyak hal dan ilmu. Semoga ilmu bermanfaatnya menyertai hidupku selalu. terimakasih juga kepada teman-temanku, kalian mewarnai enam tahunku dengan keunikan dan keseruan di masa sekolah. Mungkin jika aku tidak bersekolah disini aku tidak bertemu dan berkegiatan dengan orang-orang Asyik yang ada di SDIT BAIK. SDIT BAIK tetaplah menjadi sekolah ter-BAIK dihatiku dan semoga menjadi sekolah yang luar biasa BAIK di masa depan.

Salam dari Calon Arsitek masa depan.

Hashif anak ganteng. hehe

HASNA FITRININGTYAS

haloo haloo halooo nama aku Hasna Fitriningtyas bisa dipanggil hasna f, sekarang aku sekolah di sd it baik kelas 6. pada awal masuk sekolah awalnya aku berfikir seru ga ya?, temen temennya baik ga ya?waktu awal masuk sekolah aku sempat malu karena belum mendapat teman baru dan di lingkungan sekolah yang baru. tapi beberapa temen-temen tk ku masuk ke sd ini.

aku pertama kali diajarin tentang ilmu oleh ust sintiya kelas 1. dikelas 1 aku dan teman sekelas mulai belajar membaca, mengenal huruf dan angka.

 setelah beberapa bulan aku mula beradaptasi dengan baik dan mendapat banyak teman baru yaitu malda rara zulfa dan haura, kita ber 5 sahabat, momen paling lucu yang masih aku inget sampe sekarang pas kita berlima ke satu kamar mandi sampe sumpek ahahah, lalu setelah 2 tahun aku belajar disekolah ini dengan suka duka bersama teman-teman baru disatu kelas dan satu sekolah aku mulai merasa mencintai sekolah ku ini terutama karna guru-guru disini yang mengajarku dengan metode pengajaran yang mengasyikan, akhirnya dengan belajar bersama teman teman. pelajaran pun menjadi mudah lalu kami naik ke kelas 2.

saat kelas 2 aku diajar oleh ust vicky tapi dulu saat aku menaiki kelas 2 kelasnya diacak dan aku tidak mempunyai teman dan dibully karna penampilan ku. tapi untungnya ada ust vicky yang selalu menemaniku ketika aku sendiri. sampai akhirnya setelah beberapa bulan aku mempunyai teman yang bernama misykah, ifa dan cheryl tapi gak lama kemudian aku sama mereka pisah karna aku pernah difitnah sama satu orang dan jadinya aku gak punya temen lagi. pada saat itu aku ngasih tau ke ust vicky dan teman” ku langsung minta maaf. setelah beberapa bulan kemudian aku naik ke kelas 3.

pada saat aku kelas 3 aku diajar oleh ust Dewi. dan aku mempunyai teman baru yaitu shaki,kirana,misykah,ifa,cheryl,malda. kita semua berteman dengan baik tapi aku paling deket sama temenku yang namanya malda. aku dan malda selalu bersama dan tidak ada yang bisa memisahkan kita kecuali ustdazah hehe. pada saat kelas 3 pelajarannya mulai semakin susah tapi karna aku dan malda mengerjakan soalnya barengan jadi pelajaran pun menjadi lebih mudah. momen yang paling aku ingat ketika bersama malda pada saat aku membawa permen dan aku ingin memberi permennya ke malda tapi aku hanya membawa satu. aku ingin permennya dibagi menjadi dua karna tidak bisa akhirnya aku mempunyai ide untuk menaruh permen dibawah meja lalu mejanya kami duduk in dan permennya malah terkena kotoran meja, aku dan malda ketawa sampe sakit perut. lalu beberapa bulan kemudian ada virus yang namanya virus corona, virus yang sangat berbahaya pada saat masanya. akhirnya kita libur 2 minggu tapi karna virus corona masih ada jadi kita diliburkan dan belajar dirumah. setelah beberapa bulan akhirnya aku menaiki kelas 4. pada saat kelas 4 aku diajarkan oleh ust Nurul, karna virus corona masih berlanjut akhirnya kita belajar online lewat zoom. pada saat zoom jiwa mager aku mulai bangkit kadang gak mau on kamera karna aku tinggal tidur pas zoom, ngantuk juga.

dikelas 5 aku diajarkan oleh ust nurin. dan akhirnya kita sekolah offline lagi tapi waktu nya cuman bentar dan terbatas gak full kayak dulu, pada saat awal aku masuk sekolah setelah beberapa bulan aku belajar dirumah aku masih malu dan gugup. pelajaran nya kelas 5 mulai semakin sulit dan aku hampir stress waktu itu. sampai beberapa bulan kedepan aku mulai akrab sama yang lainnya dan guru-guru lainnya. akhirnya aku menaiki kelas 6. waktu kelas 6 aku takut gurunya galak dan untungnya saja ustadzah nurin mengajar dikelas 6, senangnya akuu, pada saat kelas 6 pelajarannya sangat sulit dan aku mulai harus konsentrasi, ada try out ada aspd dan lain-lain. pada akhirnya aku disitu mulai pusing tapi pada saat aku bertemu dengan teman-teman pusing ku seketika hilang dan tergantikan oleh ketawa. pada saat habis try out dan aspd kami mengadakan refreshing sebelum berpisah, kami refreshingnya tubbing dan disitu aku sangat senang karna tempatnya asik, seru tapi aku rada kesal karna pas ditengah tengah arus aku didorong sama pak bowo hingga akhirnya aku tersangkut dan tidak ada yang menolong dan akhirnya aku jalan sendiri deh. momen yang paling aku ingat ketika kelas 6 saat kita berkelompok membuat poster tapi setiap bikin kelompok aku selalu apes karna pasti dapetnya kelompok yang isinya cowok semua udah gitu gak mau diajak diskusi lagi duh duh duhh, main sambil belajar, outboond, pesiar di taman budaya dan yang paling ku ingat pas kita semua kepanasan demi latihan, usaha kita ga sia-sia pada saat tampil semuanya keliatan keren sampe guru-guru terhuraa. dan study tour ke saloka pas ke rumah hantu pada teriak teriak semua dan lari-lari karna ketakutan terus pas udah mau sampe tiba-tiba ada bapak-bapak ngagetin kita dari belakang untung bukan hantu terus disitu kita semua teriak tapi bapak-bapak nya malah nyengir ahahahah,terus juga  tubbing dan hal lainnya ketika kita semua bersama. tapi waktu kita tinggal sedikit, walaupun aku akan berpisah dengan teman-teman dan guru aku tidak akan pernah melupakan jasa guru SD dan kebaikan teman-teman  sebelumnya, aku ingin meminta maaf jika aku ada salah untuk teman teman dan ustadz-ustadzah.

terimakasih teman-teman dan guru-guru sudah menemani saya 6 tahun ini. terutama ust nurin saya sangat berterimakasih karna disetiap aku sedih aku terus curhat sama ust nurin aku selalu dikasih solusi,dikasih motivasi, dan kata-kata semangat, maaf ya ust aku rada ngerepotin orangnya. semoga kedepannya kita bisa bertemu lagi dan jangan lupakan momen-momen kita ketika bersama ya! see you teman!

KIRANA ALIYA BR. SIMANJUNTAK

Hallo Semua. Assalamu’alaikum.. Perkenalkan aku Kirana Aliya BR Simanjuntak.

Karena namaku simanjuntak pasti kalian tau bahwa aku orang Medan. Orangtuaku orang asli Medan. Kemudian aku pindah dari Medan ke Yogyakarta. Karena kata papa sekolah yang bagus itu di Yogyakarta, Kemudian kami pindah ke Yogyakarta. Dan aku masuk ke sekolah SD IT BINA ANAK ISLAM KRAPYAK.

Awal aku masuk sekolah ini saat itu aku sudah kelas 5 semester 2. Pada hari Jum’at pertama kali aku  berangkat sekolah. pertama kali aku masu kelas aku berkenalan dengan Lathifah Ramadhani. Dia temanku yang ramah dan baik.

Kemudian bel berbunyi. Ustadzah masuk ke kelas dan mulai menyuruhku berkenalan di depan kelas. Aku dimotivasi agar tidak perlu malu-malu karena teman disini baik-baik semua. Kemudian aku berkenalan di depan kelas, walaupun aku sangat deg-degan dan malu tapi aku berhasil juga. Lama kelamaan kami semua bermain setiap saat. Ternyata benar yang dikatakan ustadzah, teman-temannya baik semua. Mereka sangat menghargai dan saling memotivasi. Aku bersyukur dapat berjumpa mereka di kelas ini,

Setiap jam istirahat yang perempuan bercanda canda di kelas kalau yang putra pasti main bola di halaman kalau nggakmain bola mereka main catur, petak umpet atau berkegiatan lain di luar kelas.

Di sekolahku ini ternyata tidak ada kantin. Kami tidak dibiasakan jajan, namun saat jam istirahat kami mendapat snack. Mengambil snacknya juga harus antri agar tidak berebut. Aku belajar sabar disini..

Oiya, setiap pagi mamaku terkadang belum siap sarapan. Karena aku berangkat sekolah pagi-pagi aku sering beli sarapan dulu sebelum berangkat sekolah untuk di makan di sekolah. menu favoriteku “Nasi Kebuli”. Nah teman-teman sering nitip untuk sarapan juga. Kemudian aku kasih jastip (Jasa titip/ongkir). Harga 1 box nasi kebuli 14.000 kemudian ongkirnya 1000. Hehehe..

Tidak terasa waktu terus berjalan kami sudah naik kelas 6. Menurutku pelajaran kelas 6 lebih susah dari kelas sebelumnya. Aku harus belajar sangat keras. Apalagi pelajaran Bahasa Jawa. Duuh bener-bener nggak ngerti sayaa.. hehe

Aku melewati satu per satu kegiatan dengan penuh perjuangan. Kalau tidak faham ustadzah Nurin dengan sabar mau menemani belajar. Bahkan kalau aku belum bisa ustadzah mau memberikan tambahan jam belajar sambil menunggu jemputan pulang.

Di kelas 6 ini masa-masa aku dapat merasakan indahnya sekolah. Namun, waktu berlalu begitu cepat..

Pada tanggal 17 Juni 2023 akhirnya aku perpisahan dan Lulus.

Setelah lulus aku akan merindukan banyak hal di SD IT BAIK. Terutama bersama teman-teman dan ustadzah. Aku menemukan keluarga yang sangat baik disini. Semoga kita tetap saling menjaga silaturahmi ya teman-teman. Jangan lupakan aku yang kalian ledek “ anaknya Rifaq” gara-gara kami pernah bermain peran saat tugas drama dari ustadzah. Aku berperan jadi anaknya Rifaq. Semoga itu akan menjadi cerita lucu yang selalu terkenang.

Harapanku semoga SDIT BAIK menjadi sekolah yang selalu BAIK seperti Namanya.

Salam sayang.

Aliya Simanjuntak ????

KIRANA LANGIT BIRU

Hai namaku Kirana Langit Biru, aku masuk di SD IT BAIK tahun 2017 atau 2018 aku lupa hehe.

Kayaknya sih 2017. Pertama kali aku masuk sekolah perasaanku seneng banget dan bersemangat. Aku masuk ke ruangan kelas bareng shaki karena kami berteman di TK. Namun pada akhirnya saat penempatan kelas kami berpisah. Aku di kelas 1B dan shaki di kelas 1A. Awalnya aku hanya berteman dengan Evan waktu itu. Karena menurutku lebih nyaman berteman dengan anak laki-laki waktu itu. Kemudian aku berteman dengan teman-teman yang lain. Aku ingat awalnya aku berkenalan dengan malda, hasna, tsabita. Setelah itu aku tidak bermain lagi sama Evan. Hehe..

Waktu kelas 1 aku mendapat julukan “Ratu Pinter” sama malda dan teman-teman perempuan. Aku juga tidak tau kenapa mereka menjulukiku seperti itu. Padahal aku ingat banget dulu aku males banget kalau ada tugas menulis, sampai-sampai ust sintya dengan sabarnya menuntunku agar aku mau menulis.

Tidak lama kemudian ust sintya cuti menikah. Kamipun belajar dengan ustadzah pengganti. Sebel  banget aku waktu itu, aku kangen ust sintya yang sabar sampai-sampai aku bosen dengan ustadzah penggantinya. Tapi rasa kangenku tidak terobati. Ust sintya keluar dari SDIT BAIK dan tidak berpamitan dengan kami.

Akhirnya kamipun  naik ke kelas 2. Kami belajar dengan ustadzah Ulfah. Beliau orangnya sabar, lembut sekali dan tidak pernah marah-marah. Aku inget banget pernah sekali ustadzah ulfah sedikit sebel sama aku. Waktu pelajaran mata uang. Hehe.. aku diajarin nggak faham-faham tidak masuk di kepalaku. Hehee

Maaf ya ust ulfa.. aku nggak pernah pegang uang soalnya.

Lalu hal lucu di kelas 2 waktu kita imunisasi. Ada dokter datang ke sekolah dan menyuntik bagian lengan tangan kami. Heboh sekali teman-teman semua menangis. Aku sendiri yang tidak menangis. Hohoho..

Waktupun berlalu kami naik ke kelas 3. Ustadzah yang mengajarku kala itu adalah ustadzah Dewi. Ust dewi mempunyai ciri khas sendiri. Kalau ada santri yang rame atau ngobrol sendiri, pakai penghapus papan tulis tun anti digedor-gedorin ke papan tulis atau ke meja. Hahahaa.. mana Buanteeer banget pulaak. Namun aku sangat sedih waktu itu teman-teman Outdoor aku hanya bisa terbaring di atas Kasur karena aku sakit. Tentunya hanya bisa melihat foto-foto bahagia teman-teman di Hp ibuk dan di kalender sekolah. huhuhu.. Bisa di ulang lagi nggak sih ? Biar aku bisa masuk foto kalender . hehe

Hal yang tidak biasa terjadi. Saat kelas 3 semester 2 kami diliburkan 2 minggu. Padahal kalau di SDIT BAIK itu pelit banget kalau libur. Hehe..

Mau pulang gasik Gurunya ada Rapat ? Mustahil terjadi sih.. secepat-cepatnya pulang ya setelah makan siang. Jadi, kalau pengen pulang sekolahnya cepet jangan di SDIT BAIK. Hehe

Lhaa ini kita libur 2 minggu, karena ada hal mengerikan di Dunia, yaitu Virus Corona menyebar dari Cina sampai ke Indonesia. Banyak yang terkena Virus ini sampai meninggal dunia. Banyak juga yang selamat sih.. Katanya libur 2 minggu akhirnya kami belajar di rumah sampai 2 tahun.  Haha

Waktu kelas 3 semester 2 – kemudian kelas 4 kami full belajar daring melalui zoom meeting bersama ust Nurul dan pak Aji. Jangan tanya masuk apa enggak materi pelajarannya. Ya jelas banyak tidaknya lah..

Belajar di rumah membuatku bosan, males dan banyak makan. Hehe

Sampai akhirnya aku menggemuk.

Waktu berlalu, hingga akhirnya aku sudah besar dan sudah naik ke kelas 5.

Awal semester 1 kami masih belajar daring. Kemudian kami masuk di buat 2 kelompok. Kelompok berangkat pagi dan berangkat siang. Kata ibuku seperti sekolah jaman dulu. Hehe

Kasian sih sama ustadzah harus menyampaikan pelajaran 2X deh.. kami tidak banyak belajar. Belum boleh belajar kelompok dan masih harus jaga jarak.

Di kelas 5 ini kami belajar bersama ust. Nurin dan ust. Titi.

Ustadzah Nurin menjadi wali kelas 5A dan Ustadzah Titi wali kelas 5B.

Kelas 5 semester 2 akhirnya kami bisa masuk kelas full team. Yeeey seneeeng bangeeet.. akhirnya aku bisa berjumpa dengan semua teman-temanku yang sudah lama aku rindukan.

Perkenalanku dengan ustadzah Nurin awalnya aku takut dan khawatir. Jangan-jangan ustadzahnya galak. Hehe

Tapi ternyata Ust Nurin orangnya sabar dan paling seruu deh pokoknya.

Beliau selalu memberikan semangat dalam hal apapun. Tidak pernah membeda-bedakan satu dengan yang lain. Kata ust Nurin, setiap anak memiliki hal Istimewa masing-masing dan kalian tidak boleh Minder.

Ingat sekali waktu itu pelajaran matematika, kami semua mengerjakan dan di kumpulkan.

Aku sudah deg-degan, pasti nilaiku akan jelek.. ternyata pas di buka. Alhamdulillah nilaiku 100. Itu pertama kalinya aku dapat nilai 100 di pelajaran Matematika. Dulu di kelas 1-3 nilaiku tidak pernah sempurna. Palingan ya 92,94,96 gitu..

Hal yang paling seru adalah saat kelas 6.

Saat di umumkan siapa Guru-guru wali kelasnya pas pertama sekolah.

“Kelas 6A wali kelasnya adalah….. Ustadzah Nurin Hidayati”. Kami semua bersoraaak yeeeeyy sambil bertepuk tangan.

Di kelas 6 ini banyak hal kami lalui. Suka duka bersama. Mungkin teman-teman yang lain sudah menceritakan banyak hal waktu kita kelas 6.

Namun yang paling berat adalah momen saat kita akan berpisah.

Kenangan Indah kita yang sangaaat banyaak, Keseruan, Canda dan tawa bahkan kenakalan-kenakalan kita. Tidak bisa aku ceritakan banyak hal di cerpen ini. Aku sangat mencintai sekolahku SDIT BAIK dan juga ustadzah dan teman-temanku. Terimakasih orang tuaku telah mengarahkanku dan mendukungku 6 tahun di sekolah ini.

Pada tanggal 17 Juni 2023 kami resmi perpisahan. Kemudian tanggal 18 Juni 2023 aku sudah harus berangkat ke pondok pesantren. Mohon doa restu kepada semuanya. Semoga ilmuku barokah dan bermanfaat.

LATHIFAH NUR RAMADHANI

Awal aku masuk SD IT BAIK aku masih berusia 7th. Saat aku kelas satu aku sudah kenal dengan beberapa teman ku mereka adalah teman ku saat TK. Aku mulai berkenalan dengan teman-teman yang lain orang pertama yang kukenal selain dari TK adalah shakii namun ada kejadian lucu saat aku dan shaki berkenalan dia menyebut nama nya bang Jono haha. Oyaa saat kelas satu aku di ajar oleh ust nindaa dan ust Luthfia. Ust Ninda adalah orang yang sabarr dan penuh kasih sayang namun setelah 1th ust Ninda mengajar ust Ninda pindah sekolah.

Saat naik kelas dua kita di roling dan ada beberapa teman ku yang tidak sekelas lagi meski begitu kita tetap bermain bersama meski kita beda kelas. Di kelas dua ini aku belajar bersama ust Vicky. Saat itu aku juga pernah di bully, huhuhu.. sampai-sampai aku takut dan malas. Anehnya aku dan Hasna nggak berani buat bilang ke ustadzah. namun akhirnya aku tetap bilang ke ust Vicky. Dan permasalahan itupun selesai. Kami bisa bermain bersama lagi.

Tidak lama kemudian aku naik kelas 3,  Di kelas 3 kami belajar bersama ustadzah Dewi. Di kelas 3 ini kita pertama kali Pramuka kita seneeng bangeet, Fikirku  awaal ada Pramuka pasti akan seru-seruan. Karena di kelas 3 ini kami di kelas juga sudah belajar tentang pramuka. Tapi ternyata hanyaa seruu di awal doang. Waktuu mau naik kelas 4 tiba tiba ada virus yang sangatt berbahaya yaitu virus covid 19 atau virus Corona Perasaanku sedihh banget karenaa tidak bisaa ketemu temen temenn. Aku kiraa cuma libur sebentar, ehh ternyata libur sampai 2 Tahun.  Oyaa kelas 4 aku belajar bersama ustt Nurull dan pak ajii yangg baikk hatii. Selama masa covid ituu aku jadi malas untuk belajarr karena bosan dan monoton, zoom zoom zoom dan google classroom. Sehingga sampaii tugass numpukk. Kemudian aku setress sendiri kena omelan emakku dehh haha. Hari demi hari kami lalui sehingga akhirnya kitaa bisaa masuk sekolah saat kelas 5 yaa walupun dibagi persesi sihh tapi aku sudah bahagia, yang penting bisa ketemu temen temen lagii. Padaa saat ituu pembagian kelasnya yang perempuan ternyata cuma aku dan maldaa. Yang lainnya putra semua. Hehe…karenaa ada temen temenn cowok yang lain jadi keadaan kelas tetap seru. Anak-anak putra koplaak semua soalnya.Oiya, Saat kelas 5 kami belajr bersmaa ust nurin dan ust Titi yangg cantikk hehe. Waktu kelas limaa semester akhir kitaa bisa masuk semua tanpaa perlu sesi sesi.Alhamdulillah, aku sangaat bahagiaaa..

Saat aku naikk kelass 6 guruu nyaa masih ustt nurinn dan ust titii walaupun gurunya  tdkk gantii tapi akuu tidak pernah merasaa bosenn hehehehe. Nahh di kelas 6 iniii banyak kenangannn yg tak terlupakann dari outbond, family day, PESIAR, Lomba-lomba, study tour sampaii refresingg banyak kann. Tapi di kelas 6 ini aku juga sedihh karenaa bakall berpisah dengan teman-teman. Aku cerita sedikit waktuu kami study tour ituu kitaa ke Cimory, museum kereta api Ambarawa dann ke salokaa seruu nyaaa pakekk bangeet dehh.. Kalau bisaa aku minta  di ulangg lagiii sihh apalagi yang pass di salokaa. Tapii kitaa jugaa adaa tidak enakknyaa yaituu haruss menghadapi try out ASPD yangg hampir tiap Minggu walaupun tidak tiap minggu juga sih sebenarnya. hehe. Alhamdulillah di kelas kita juga seru-seruan bareng teman-teman dan ustadzah. Main game barengg ustadz/ustadzah rame ramee di kelas ituu sihh palingg yang bikinn kangenn. Dann akhirnya kitaa harus hadapin ASPD. Setelah ASPD selesai adaa refresingg. Kegiatan setelah ASPD kami ada kegiatan Tubing, ini adalah piknik bersama kami yang sudah kami nanti-nantikan. Namun sedihnya aku tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut. Karena aku sakit batuk pilek dan tidak diperbolehkan oleh orang tuaku. Akhirnya aku hanya bisa memantau kegiatan teman-teman melalui Story Instagram Kelas 6 angkatan 2023. Oiya kami satu kelas punya IG lho.. kata ustadzah agar kenangannya ter-Arsip Abadi di dalam Gallery Istagram. Walaupun nanti kita juga punya buku kenangan sih.. Terimakasih ustadzah ???? yang jelas aku akan sangat merindukan hal-hal indah kita di SDIT BAIK. Senang bisa melanjutkan perjalanan Pendidikan di pondok pesantren namun aku juga sedih berpisah dengan teman-teman. Tapi yaaa mau gimana lagi :(. Aku sangat sayang keluargaku di SDIT BAIK.

MAHESWARI INDRANI AISYAH SHAKI

SDS IT BAIK mengajarkan siswa siswanya untuk bisa bertanggung jawab dan menjalankan kewajibannya. SDS IT BAIK juga mengajarkan siswa siswanya agar selalu jujur dan tidak berbohong karena berbohong itu perbuatan dosa. SDS IT BAIK mendidik siswa- siswanya agar menjadi generasi bangsa yang cerdas dan punya cita cita yang tinggi. Saya berterimakasih kepada ustadz dan ustadzah yang sudah mengajarkan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan tanpa pamrih sama sekali. Saya juga berterimakasih kepada ustadz dan ustadzah karena sudah mendidik kami dalam belajar. Ustadz dan ustadzah selalu sabar menghadapi kami dalam belajar dan selalu happy. Ustadzah suka memberikan contoh yang baik atau positif bagi kami semua. Seperti mengajak siswa untuk mengenali lingkungan, mengenali budaya Indonesia, dll. Ustadzah Nurin juga mengajarkan kami budaya Indonesia agar kami bisa melestarikannya, kalau tidak dilestarikan nantinya bisa punah. Ustadzah Nurin suka mengajak muridnya untuk bisa bersosialisasi.

Saya juga senang bisa bertemu dan mengenal Ust Nurin dan Ust Titi. Keakraban saya, teman, dan ustadzah dimulai semenjak corona berakhir. Karena akibat corona proses belajar mengajar off sehingga kita hanya belajar lewat daring.

Pengalaman kebersamaan yang paling seru saat study tour . Kita pergi ke luar kota naik bus rame-rame. Sepanjang jalan kita bersenda gurau diiringi alunan musik sholawatan.

Semua terlihat sangat bahagia. Tujuan kita ke berbagai tempat. Yang paling berkesan bagi saya adalah Saloka. Disana terdapat berbagai wahana permainan. Permainan yang sangat saya gemari adalah Roller Coaster dan rumah hantu. Dan juga banyak sekali makanan dan minuman contohnya adalah minuman boba, ice cream, dll

Semua terlihat bahagia dengan adanya study tour. Serasa hati pengen ada study tour lagi hehehe.

Sekarang tinggal menghitung hari kita semua berpisah untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Pasti ada rasa kangen sama ustad, ustadzah, teman-teman, apalagi bakal kangen sm Pak Dono hehe..

Terimakasih untuk ustad ustadzah dan semua yang membuat kesan-kesan yang bahagia selama belajar di SD IT BAIK

From : Shaki itakidut????

MALDA FARIHA RARASATI

PERTEMANAN PERTAMAKU

Teringat di kepalaku duluu saat kelas 1 aku adalah anak yang sangat pemalu dan cengeng dulu aja aku masuk gerbang sekolah langsung nangis nggak cuma itu aku hampir ga pernah masuk kelas aku selalu belajar di kantor dan bercerita di kantor aku bercerita dengan ust sintya beliau adalah wali kelasku saat aku kelas 1,aku juga sering bercanda dan bercerita dengan pak arif beliau adalah guru kelas 3,lalu setelah aku mulai mengenal lingkungan sekolah ust sintya membawaku ke kelas tapi di situ aku langsung lari ke bawah meja teman temanku langsung membujukku untuk mengerjakan prakarya bersama sejak saat ituu aku mulai bermain bersama teman teman dan aku pun sudah memiliki teman dekat bernama Rara,Hasna,Haura dan Zulfa,kamii adalah temaan yang saaangat dekat bahkan kita ke kamar mandi aja berlima lhoo,kami selalu bermain dan bercerita bersama kami menamai pertemanan kita sailor moon

dulu aku paaaling dekat dengan rara setelah aku dekat dengan rara aku jadii anak yang saangat berani ,bahkan kami bermain bola dengan laki laki ,dulu kami melawan hashif dan tanjung setelah melawan mereka kami bermain bersama semua laki laki untuk main bola ,dulu aku selalu menjadi kiper karna aku bisa menangkap bola dengan rokku sedangkan rara selalu menjadi pemain bola, bukan berarti aku jarang bermain dengan perempuan lagi yaa…. aku juga juga sering tukar pembatas dengan teman teman ku yang perempuan

MELAWAN RASA TAKUT

Duluu saat aku masuk kelas 2 aku langsung di buat nangis oleh Vandi karna Vandi memukuliku,nggak cuma aku yang nangis Safa juga nangis karna di pukuli Vandi  juga,setelah beberapa waktu aku sudah mulai berani melawan vandi dan vandi pun menjauh dariku,semenjak aku mulai berani kepada vandi aku di pilih menjadi ketua kelas semenjak saat itu aku menjadi anak yang percaya diri dan semakin berani

SAHABATKU

Saat di kelas 3 aku sangat dekat dengan Hasna f,kita adalah sahabat yang tak terpisahkan kita selalu bermain bersama bercerita bersama tertawa bersama dan melakukan sesuatupun kami bersama

Kita selalu duduk berdampingan dulu kita adalah anak yang sangaat aktif dan random, hal random yang kita lakukan adalah memasukan kaki kedalam laci kita membayangkan itu adalah rollercoaster ,hal random selanjutnya adalah kita melendetkan kursi ke tembok dan kita duduk di kursi itu saat aku duduk di kursi , kursi itu jatuh bersamaan denganku 1 kelas tertawa terbahak bahak hal random selanjutnya adalah saat hasna membawa permen tapi cuma 1 sedangkan hasna juga ingin berbagi denganku hasna dan aku pun punya ide untuk membagi  dua permen itu awalnya kita punya ide untuk kita taruh permen itu di kaki kursi dan kita duduki kursi itu tapi cara itu tidak berhasil terus kita mencoba untuk menaruh permen itu di kaki meja dan itu pun berhasil setelah kita ambil permen itu dari kaki meja ternyata permen itu kotor terkena kotoran di bawah kaki meja kami pun tertawa terbahak bahak permen itupun tetap kita makan tapi kita ambil bagian yang bersihnya aja selanjutnya aku juga punya cerita lucu saat kami berjalan di kelas tiba tiba aku terpeleset sapu yang sedikit basah aku di ketawain sama hasna aga dan adit setelah itu hasna pun juga terpeleset dia pun nangis tapi juga sambil ketawa kami pun juga tertawa karna hasna nangis sambil ketawaa

VIRUS CORONA

Saat aku kelas 3 mau naik kelas 4 tiba tiba ada virus yang namanya corona virus itu saangat berbahaya bahkan kita bisa meninggal karna virus itu kami pun di liburkan sekolah selama 2 minggu tapi karna virus tersebut semakin banyak kami pun belajar di rumah melalui zoom

SAHABAT PETUALANG

Saat aku kelas 5 aku mulai masuk sekolah, aku belajar bersama ust nurin , karena virus coronanya sudah berkurang kami belajar di sekolah tapi setiap kelas muridnya di batasi saat itu aku sekelompok dengan teman perempuan bernama Ifa ,Hasna f dan Athaya tapi ifa sedang ke pemalang karena ada acar keluarga sehingga tidak masuk selama 1 mingguan sedangkan Hasna f di tukar dengan hashif , sedangkan athaya pindah sekolah, yapp di kelas aku adalah perempuan sendiri jadi aku selalu diem aja karna nggak ada temen perempuan ,setelah beberapa waktu ifa pun masuk sekolah dan aku belajar dan bercerita bersama saat aku dan ifa bercerita aku duduk di kursi sambil menggoyangkan kursiku saat itu tiba tiba ada bola yang menggelinding ke bawah kursiku aku pun terjatuh dan teman teman sekelasku tetawa terbahak bahak ust nurin bertanya “kok ketawa kenapa ” teman temanku yang laki laki pun menceritakannya kepada ust nurin sambil ketawa , semenjak aku sekelas dengan ifa kami menjadi teman dekat ,kami selalu berangkat menggunakan sepeda bersama ,saat aku sedang menghampiri rumah ifaa untuk berangkat bersama ternyata ifa sudah berangkat setelah itu aku melewati jalan di depan sekolah tapi aku tidak melihat ifa aku pun langsung menggayuh sepedaku dengan cepat ke arah rumahku tapi ifa tidak ada setelah itu aku melihat sepeda ifa sedang ke arah masjid al mu’min aku pun menggayuh sepedaku dengan cepat sambil berteriak”IFAAAAA” ifa pun berhenti dan kami bertemu kami pun ifa pun bercerita bahwa dia menghampiriku di rumahku

Kami pun tertawa terbahak bahak

semenjak saat itu ifa menjadi sahabat petualang ku sampai saat ini

Saat aku kelas 6 wali kelasku yaitu ust nurin , ust nurin adalah guru yang membangkitkan rasa percaya diriku yang hilang karena corona, kenapa karna corona ?karena corona membuatku jarang beraktivitas dan bertemu orang lain sehingga rasa percaya diriku menghilang ,ust nurin selalu memberi tugas kelompok yang harus di presentasikan sehingga memerlukan rasa percaya diri ,ust nurin memilihku untuk menjadi mc saat pesiar,apa itu pesiar ? Pesiar adalah pentas akhir tahun tapi di tahun 2023 pesiarnya di laksanakan pada awal tahun ,ust nurin juga memilih aku  untuk membaca al quran saat do’a bersama

 :Makasih ust nurin telah membangkitkan rasa percaya diriku ♥

MUHAMMAD FAIQ PRANADIPA LEKSANA

SEKOLAH DI SDS IT BAIK

Hai guys!  Perkenalkan nama saya M.Faiq Pranadipa L., saya biasa dipanggil Dipo . Saya bersekolah di SDS IT Bina Anak Islam Krapyak  sejak tahun 2017.Saya sekarang berumur 12 tahun.

Waktu saya masih duduk di bangku kelas 1, Saya bertemu teman baru, awalnya saya tidak mengenal mereka. Tapi, lama lama saya menjadi mengenal mereka. Ternyata mereka ramah .saya diajak bermain , pokoknya seru deh!

Waktu kelas 3, saya suka membawa stik es krim untuk bermain. Saya bermain tepukan menggunakan stik es krim. Walaupun saya kalah, saya tetap ikut bermain tanpa putus asa hingga sayas menang. Saya juga diajarkan untuk sholat tepat waktu di sekolah

Pandemi covid mulai menyebar di Indonesia pada tanggal 2 bulan februari tahun 2020. Waktu itu saya masih berada di kelas 3. Setelah covid menyebar di Indonesia, saya sekolah online selama kurang lebih 1 tahun. Saya ujian kenaikan kelas ke kelas 4 dengan cara online.

Sekarang kelas 4, saya sampai pusing karena pembelajaran online. Ada beberapa masalah Ketika online, yaitu koneksi wifi, batari handphone, dan yang jelas gangguan dari sepupu.  Saat saya PTS dan PTS, saya pusing karena saya kurang memperhatikan pembelajaran online.

Saat kelas 5, saya mulai belajar dengan serius, sehingga saya mendapatkan nilai PTS yang memuaskan. Saya terus belajar dan belajar, sehingga Saya mulai percaya diri untuk menjadi juara kelas.  Tapi, ternyata hasil dari ujian tidak di sebarkan. Sehingga saya sedikit kecewa

Saat saya naik ke kelas 6, Saya mulai suka dengan dunia percaturan. Saya suka mengajak teman teman saya bermain catur. Teman-teman saya ikut terpengaruh, sehingga mereka meminta ustadzah untuk mmbeli catur dari uang kas

            Saat ini, saya hanya tinggal menunggu nilai ASPD. Setelah itu, saya akan lulus dari SDS IT Bina Anak Islam Krapyak. saya juga akan merasa sedih karena sebentar lagi saya berpisah dari teman teman saya

            Terimakasih unyuk ustadz/ah yang telah memberi Dipo pelajaran, semoga ustadz/ah mendapat pahala dari ALLAH SWT.  karena telah memberi ilmu kepada Dipo. Semoga sekolah SDS IT Bina Anak Islam Krapyak dapat menjadi SD favorit di Yogyakarta, aamiin. Dipo juga ingin minta maaf jika ada salah pada ustadz/ah.             Sekian dari dipo,

wasalamualaikum wr.wb.

MUHAMMAD FAIRUZ AL GHIFARI

PENGALAMANKU DI SDIT BAIK

            Assalamualaikum, perkenalkan nama aku M.Fairuz Al Ghifari. Aku lahir di Yogyakarta pada tahun 2010 lalu. Aku tinggal di dekat sekolahan. Kadang kala aku juga berjalan kaki menuju sekolah atau sepulang sekolah. Aku memiliki Hobi berenang dan bermain game online. Aku bercita-cita manjadi seorang dokter gigi. Doakan terwujud ya teman-teman.

            Disini aku akan menceritakan pengalaman aku. Saat aku kelas 1A aku hanya memiliki teman dari TK saja dan seiring berjalannya waktu aku mulai berteman dengan Dipo, Gibran dan teman-teman lainnya. Saat kelas 1 pelajarannya masih sangat gampang. Saat Kelas 1 wali kelas aku Ust Ninda. Ust Ninda sifatnya baik, pengertian dan jarang marah.Namun pernah sekali Ust Ninda marah karena Vandi yang bandel banget kala itu. Sampai kelas 6 dia juga masih sedikit bandel sih.. Waktu terus berlalu kamipun naik ke kelas 2 saat kelas 2 kami belajar bersama Ust Ulfa. Ust Ulfa orang yang baik, lembut dan jarang marah. Kelas 2 pelajarannya lumayan susah. Konyolnya Saat kelas 2 kita sering bermain hewan-hewanan dan main raja-rajaan. Hehe.. seruu sekali. Saat kelas 2  ada beberapa teman mulai pindah sekolah seperti Hisyam dan Vina sehingga ada salah satu temanku di kelas 2A di pindahkan ke kelas 2B yaitu Hashif.

            Kemudian menginjak ke kelas 3. Kami belajar bersama Ust Dewi. Ust Dewi guru yang Tegas. Di Kelas 3 pelajarannya mulai susah seperti materi perkalian dan pembagian. Namun setelah belajr satu semester saat kelas 3 semester 2 mulai ada Pandemi melanda yaitu covid-19 sehingga kita mulai di rumahkan. Maksudnya kita mulai diminta belajar dari rumah. Kami belajar di rumah. Kami belajar melalui WA group. Seiring berjalannya waktu kita juga belajar melalui zoom meeting dan google classroom.

            Saat naik ke kelas 4A kita masih belajar daring menggunakan zoom dan google classroom. Karena terlalu lama belajar daring akupun mulai bosan dan tidak semangat belajar.  Saat belajar melalui zoom sering juga ust nurul menjelaskan malah aku tinggal tidur, mainan hp, makan, ke kamar mandi, dsb. Saat kelas 4 ini juga menjadi masa terberat di dalam hidupku. Aku tidak pernah membayangkan sebelumnya kejadian ini akan menimpaku. Awalnya ayahku jatuh sakit dan ternyata divonis terkena virus covid-19. Ibuku wira-wiri menemani ayahku. Saat itu persediaan oksigen sangat terbatas dan ayahku membutuhkannya. Namun, ditengah-tengah perjuangan ibuku  Allah ternyata lebih sayang ayahku. Ayahku pergi selamanya meninggalkan kami. Tak lama kemudian ibuku juga jatuh sakit. Aku dan kakakku mengungsi ke rumah Budheku yang letaknya tepat di samping rumahku. Ibuku dilarikan ke rumah sakit. Setelah perawatan beberapa hari setelah satu minggu kepergian ayahku ibuku menyusul ke rumah Allah. Khususon kedua orangtuaku yang sedang berbahagia di sisi-Nya aku meminta kepada siapapun yang membaca ini untuk mengirimkan surah al-fatihah.

Saat awal kenaikan ke Kelas 5. Aku mengenal ustadzahku ust nurin. Kami belajar masih melalui aplikasi zoom. Tapi aku sudah berjumpa dengan ust nurin sebelum teman-teman yang lain. Kala itu ust nurin datang kerumahku untuk mengetahui kondisiku. Aku ingat ust nurin memelukku. Aku tau itu dukungan untukku agar aku tabah menerima keadaan ini. Waktupun terus berlalu aku juga harus bersemangat.

Saat semester 2. Kami mulai masuk sekolah lagi. Awalnya kita dibagi dua sesi. Sesi 1 berangkat pagi dan sesi 2 berangkat siang hari. Satu sesi 10 anak. Jadi kelas kecil deh.. kurang seru sih jadi kami bisa melewatinya. Masuk sekolah pakai masker, harus jaga jarak, mencuci tangan. Belum ada makan siang juga dari sekolah.

            Saat kelas 6A kita masih belajar bersama Ust Nurin. Aku merasa nyaman ternyata ustadzahku tidak ganti. Hehe..Ust Nurin orangnya baik, jarang marah, sabar, pemaaf dan tegas. Di kelas 6 aku sangat menikmati sekolahku karena banyak kegiatan dapat kami lalui bersama seperti outdoor, outbound, studytour dan healing setelah ASPD pergi Tubing yang sangat seru. Yaah walaupun agak berat karena persiapan ASPD, padahal aku tidak membutuhkan nilai ASPD untuk daftar sekolah. aku sudah diterima di pondok pesantren. Doakan aku ya teman-teman semoga bisa menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 Juz.

Sekolah di SDIT BAIK sangat menyenangkan. Aku dapat mempelajari banyak hal disini. Belajar ilmu pelajaran umum dan ilmu pelajaran Agama tentunya. Selain itu kegiatan-kegiatan yang kami lakukan banyak sekali pembelajaran yang kami dapatkan. Sekolahku sudah menjadi rumah yang nyaman untukku. Aku belajar, bermain, bercanda tawa dan mendapatkan keluarga yang sangat hangat padaku. Terimakasih orang tuaku dulu memilihkan sekolah ini untukku. Tentunya aku akan merindukan sekolahku ini nantinya. Ku panjatkan doa-doa yang baik untuk sekolahku dan ustadz-ustadzahku.

MUHAMMAD FARRUKH AQILA WIDYADHANA R.

Sekolahku rumahku

Dhana masuk SDSIT BAIK pada tahun 2017. Awal masuk sekolah Dhana merasa takut karena memasuki lingkungan yang baru dan bertemu dengan orang orang baru. Namun semua itu hanyak ketakutanku saja.. Alhamdulillah semua Ustadzah dan Bapak guru serta teman-teman baru semuanya baik, sehingga lambat laun Dhana merasa tenang dan nyaman belajar di sekolah. Walaupun ada beberapa kejadian yang kurang berkenan tapi itu merupakan sebuah proses untuk Dhana beradaptasi. Banyak hal yang dhana suka dari sekolah Dhana karena banyaknya kegiatan dan extrakurikuler yang seru. Setiap semester ada kegiatan belajar diluar kelas atau outdoor, market day, Family day, buka puasa bersama, mabit, outbond, berkemah, study tour, refreshing setelah ujian kelulusan dan lain lain. Semua itu membuatku merasa waktu berlalu sangat cepat.

Saya akan menceritakan Extrakurikulernya. Ada bermacam-macam kegiatan yang bisa kita pilih. Serunya kita bisa memilih sendiri ekstra apa yang dapat kita ikuti. Aku bertekad “ Dhana ingin mencoba semuanya, kecuali tari”. Haha.. karena Dhana tidak terlalu suka kegiatan menari. Dhana pernah mengikuti extra english club, panahan, science, dan futsal. Pada saat panahan yang Dhana kenal hanya seorang siswa yang bernama Al-Kahfi. Dia sangat pandai memanah. Dia juga sempat memenangkan Lomba Panahan Tingkat Kabupaten. Waah kamu hebat kahfi. Dhana juga bertemu orang baru, seperti adik-adik kelas dan kakak kelas. Perasaanku saat memanah dan mengenai target itu sangat menegangkan. Disitu Dhana belajar untuk tenang dan fokus. Yang paling lama Dhana ikuti adalah extra futsal karena banyak teman satu kelas yang mengikuti kegiatan futsal juga. Dhana dan teman-teman satu kelas yaitu Hashif, Naufal, Gibran, Dipo, Rifaq, Rafa, Ega, Irfan, serta adik-adik kelas setiap sabtu pergi ke lapangan futsal. Setiap berangkat kita diantar ustad/ustadzah. Dibonceng pakai motor kadang berdua bahkan tiga orang sekali angkut. Seruuu sekali.. Sekolah kita juga pernah sparring dengan sekolah lain tetapi kita semua membawa pulang KEKALAHAN. Wkwkwkwk.

Setiap selesai panilaian akhir semester, sekolah mengadakan market day. Dhana pernah menjadi penjual, tetapi cukup satu kali saja. Haha.. Ribet dan jadi kehabisan jajanan yang mau dibeli deh.. wkwkwk. Bukan itu sih alasannya lebih tepatnya waktu itu dhana tidak bisa menghitung oleh karena itu Dhana rugi deh.. atau mungkin saking baiknya aku sehingga jualanku terlalu murah ? hehe

Tak terlupakan juga waktu kegiatan cooking class. Dhana se-team dengan 5 teman kelasku. Kita memasak dengan bahan dasar umbi-umbian bersama-sama dan bersenang-senang pada hari itu. Kita bilang sih masakan ala-ala Vrindavan. Hahaa.. yang penting seru-seruan deh.

Tentunya kegiatan yang paling Dhana sukai adalah kegiatan saat outbond, karena disitu kita dilatih kekompakan, mandiri dan berani. Pengalaman tersebut adalah salah satu pengalaman yang Dhana tidak akan lupakan (tapi bisa jadi Dhana tidak sengaja melupakan beberapa saat). Besok kalau kita Reuni kita akan bercerita lagi masa itu ya teman-teman. Dan juga pada study tour  angkatanku dan adik kelas pergi ke Semarang untuk mendatangi tiga tempat yang akan Dhana ingat. Tempat pertama yang kita datangi adalah Museum Kereta Ambarawa. Ditempat tersebut kita belajar tentang alat-alat yang digunakan pada tahun 1900-an. Setelah itu, kita pergi ke Cimory Factory  dan membeli oleh-oleh. Setelah itu, pergi ke tempat yang ditunggu-tunggu yaitu Saloka Theme Park. Ditempat tersebut kita menaiki beberapa wahana dan salah satu adalah Paku Bumi, itu sangat menyenangkan. Memicu adrenalin dan keberanian.

Ahh aku juga teringat pada kegiatan Outdoor class kita juga pergi ke beberapa tempat  yaitu, Kantor pos untuk mengirim surat yang ditujukan untuk bunda Dhana (namun sayangnya sampai sekarang tulisan ini Dhana buat surat itu belum sampai kerumah entah nyasar kemana). Oiya.. saat berjalan ke Kantor Pos kita bertemu beberapa Artis yang sedang Shooting di 0 Km. teman-teman heboh begitu juga ustadzah yang ngevideo-video. Setelah ku tanya artis siapa sih ust ? ternyata ustadzah tidak tahu. Wkwkwk

Mula-mula kita berjalan ke Gedung Agung Yogyakarta (Wah hebat kita masuk Istana kepresidenan), dan Masjid Agung. Pertama kita pergi ke Gedung Agung Yogyakarta yang terletak di pusat keramaian kota, tepatnya di ujung selatan Jalan Ahmad Yani dahulu dikenal dengan Jalan Margomulyo. Setelah ke Gedung Agung Yogyakarta, kita jalan ke Kantor Pos untuk mengirim surat yang sudah ditulis dari sekolah. Kita jalan dari Kantor Pos ke Masjid Agung untuk makan siang dan sholat Dzuhur kemudian kembali ke sekolah.

Bersekolah di SDSIT BAIK mengajarkan dan memberikan Dhana banyak pengalaman yang mendidik. Walaupun kemarin ada pandemi covid yang menyebabkan sekolah dari rumah selama 1,5 tahun namun tidak menyurutkan semangat Dhana untuk kembali belajar bersama teman teman sekolah setelah pandemik berakhir. Tidak terasa waktu Dhana belajar di sekolah ini sudah hampir selesai. Selama 6 tahun ini Dhana merasakan bahwa Dhana menjadi pribadi yang lebih cerdas, mandiri, disiplin, dan lebih taat beribadah. Waktu 6 tahun yang berlalu begitu cepat dan setiap hari kami berada di sekolah. berangkat di pagi hari tiba di sekolah sebelum pukul 07.00 kemudian pulang ke rumah setelah sholat ashar. Waktu kami banyak dihabiskan di sekolah. sekolahku sudah seperti Rumah kedua bagi kami.kami semua sangat bangga dan berbahagia. Terimakasih kepada semua Ustadzah dan Bapak Guru yang telah dengan sabar membimbing dan mengajarkan Dhana banyak ilmu di sekolah. Di SDSIT Dhana merasa seperti rumah kedua dan Dhana merasa sangat nyaman menempuh pendidikan disana. Semoga kedepannya SDSIT BAIK terus menjadi BAIK dan terBAIK, maju dan semakin berkembang di kaca Internasional. Aamiin..

NAUFAL NUR AMIN

AKU, TEMANKU & SDIT BAIK

Assalamu’alaikum teman-teman.Perkenalkan nama saya Naufal Nur Amin sering dipanggil Naufal,

Saya sekolah di SDS IT BAIK.

Pada saat kelas satu saya di ajar oleh ust sintya

Pada saat itu saya tidak kenal siapa siapa kecuali teman TK sedang kan tidak ada teman TK yang sekelas dengan saya jadi dengan terpaksa saya harus berkenal dengan orang lain,

Lalu saya mengajak kenalan dua orang yaitu Hashif dan Rafa,setelah saya kenal dg Hashif dan Rafa, saya selalu diajak untuk bermain bola dari saat itu saya suka main bola.

Waktu kelas satu pelajarnya masih enjoy dan tidak susah.

Pada saat kelas dua saya diajar oleh ust viki dan saya berbeda kelas dengan Hasihif dan Rafa,untung banyak teman saya yg dari TK jadi saya  tidak harus banyak berkenalan.

Pelajaranya mulai memasuki perkalian pada tengah semester karena ada beberapa temen sekelas yang pindah sekolah dari kelas sebelah ada yang dipindah yaitu Hashif sahabat ku. Aku sangat senang dan berjingkrak-jingkrak. Saat kelas tiga aku belajar bersama ust Dewi di sini pelajaranya sudah mulai susah dan jiwa pemalas saya mulai tumbuh apalagi pada saat semester dua virus Corona melanda dan libur dua Minggu tetapi Corona masih berlanjut dan belajar di rumah disitu jiwa mager belajar tambah menggelora dan banyak tugas yang tidak saya kerjakan hingga menumpuk menggunung seperti cucian bajunya emakku. Haha..

Di kelas empat Corona masih melanda dan tetap belajar di rumah saat itu saya di ajar ust Nurul dan  suasana masih sama seperti kelas tiga tugasku menumpuk  dan belajar melalui zoom setiap hari. Sangat tidak nyaman dan membosankan. Namun apalah daya, begitulah keadaannya. Aturan Pemerintah yang harus kami patuhi.

Di kelas lima aku belajar bersama ust Nurin. Di Awal kelas lima aku masih menikmati belajar melalui zoom. Namun semakin berjalannya waktu pelajarannya mulai sulit aku fahami. Sebetulnya ustadzah sudah berulang kali menjelaskan kalau kami tidak faham. Namun tetap saja, bagiku pelajarannya sudah S U L I T. Materinya Kecepatan, Skala, Perbandingan dan Debit. Namun jiwa mager dan malasku lebih besar dan aku menghilang. Haha.. ku matikan kamera dan mic di aplikasi zoom. Aku belajar sambil tidur-tiduran dan bermalas-malasan.

Kami sudah mulai masuk sedikit demi sedikit di kelas lima semester 2. Kami masuk sekolah namun tetap dibatasi, masih harus menjaga jarak dan memakai masker.  Alhamdulillah.. aku bisa berangkat sekolah walaupun belum full day. Setidaknya kejenuhanku terobati.

Tibalah di kelas enam, kami masih belajar bersama  ust Nurin.  Materi pelajarnya sih mayoritas ngulang dari kelas empat dan kelas lima. Namun karena saat belajar di kelas 4 dan kelas 5 Daring, saat kelas enam aku merasa kesusahan. Ustadzah terus memotivasi tiada henti. Hampir setiap pagi ustadzah ceramah. Maksudnya memberi nasehat-nasehat baik.

Suka duka kelas enam kami lalui dan akhirnya pada tanggal 17 Juni 2023 kami di Wisuda dan Perpisahan.

Banyak doa dan harapan untuk SD IT BAIK agar menjadi sekolah yang BAIK selamanya.

Salam hebat.

Naufal Calon Anggota DPR.

RADEN ACHMAD AKHTAR FATIH

Perkenalkan namaku Raden Ahmad Akhtar Fatih.

Sebut saja namaku DEDEN. Deden mulai sekolah di SD IT BAIK Pada  tahun 2019. Pada tahun pelajaran baru dan aku adalah santri pindahan dari Jakarta.

Kalaitu ustadzah wali kelasku adalah Ustadzah Dewi.

Pertama kali sekolah di SDIT BAIK aku adalah anak yang sangat pemalu dan jarang sekali berbicara.

Awalnya aku hanya berteman dengan teman-teman yang kalem karena takut untuk masuk ke circle pertemanan teman-teman yang hiperaktif hehe..

Akhirnya aku berteman dengan Aga dan Adit. Aku mulai  sering bermain dan makan bareng bersama mereka, tapi kadang mereka juga mengganggu sampai-sampai aku bilang ke ibu dan dilaporkan keustadzah wali kelas dan kepala sekolah. maaf ya teman-teman karena saat itu aku belum cukup dewasa untuk memahami candaan kalian.

Aku juga ikut ekstrakurikuler panahan yang diadakan setiap hari Sabtu, saat aku memanah tapi  tidak pernah mengenai sasaran. Hehe..

Kelas 3 semester 2 ada virus covid 19 sehingga aku belajar daring lewat google classroom dan zoom meeting jadi banyak tugas yang menumpuk dan aku juga tidak paham saat guru sedang menjelaskan.

Awal-awal masuk sekolah aku sudah kelas 5 dan di ajar oleh ust Nurin, di kelas 5 virus Corona tinggal sedikit namun harus tetap pakai masker dan menjaga jarak , Aga dan adit juga sudah tidak mengganggu aku lagi, malahan kita menjadi sahabat. Kami sangat sering bermain bertiga. Kemudian aku mulai mencoba untuk membuka diri dan bermain dengan teman-teman yang lain. Aku bermain bersama Rifaq, Dhana, Naufal, Rafa, Syafiq, Fairuz, Kahfi, Dipo dan Gibran.

Saat mau naik kelas 6 aku masih memakai masker dan Adit juga masih memakai masker karena malu, namun  aku mulai mencoba melepas masker setelah outbound. Semenjak outbound itu aku jadi melepas masker sampai mau perpisahan dan Lulus.

Akan ku ceritakan waktu aku kelas 6.

Di kelas 6 aku  dan teman-teman masih belajar bersama ust Nurin, Di kelas 6 ini ada banyak ujian dan aku menjadi malas belajar, karena sangat jenuh.  Namun setelah ujian terakhir adalah ASPD  dan akan diadakan refreshing tubing dan setelah tubing aku lebih bersemangat lagi belajar. Akhirnya kami selesai melewati masa-masa sulit di kelas 6. Pada tanggal 17 Juni 2023 kami semua LULUS dan melaksanakan Perpisahan.

Namun hatiku sangat kacau karena sudah mau Berpisah dengan teman-teman. Di saat aku mulai dekat dan nyaman sekali kami harus berpisah. Di sisi lain aku bahagia karena sudah mau SMP dan di Pondok Pesantren, namun aku juga sangat sedih karena akan berpisah dengan teman teman.

Terimakasih Ustadzah Nurin yang telah membantuku menghilangkan rasa malu dan mulai percaya diri.

Terimakasih teman-teman. Kalian sangat baik kepadaku. Aku belajar banyak hal di SDIT BAIK dan aku akan merindukan semuanya.

RAFA ADITYA PRATAMA

SENANG BERSAMAMU (SDIT BAIK)

Perkenalkan teman-teman nama saya Rafa Aditya Pratama, panggil saja saya Rafa atau Ela begitulah teman-teman memanggil nama saya. saya masuk SDS IT BAIK 2017 pas pertama masuk sekolah saya belum punya temen dan saya masih malu².setelah 1 minggu saya mulai berteman dengan Nufal dan Hashif.

Saya dan teman-teman sangat senang bermain Bola. Sepak bola bersama-sama adalah hal terseru saat bersama teman-teman. Bagiku permainan bola adalah nyawaku dan teman-temanku. Tiada hari tanpa bola dan halaman adalah milik laki-laki yang bermain bola. Selain bermain bola kami juga senang bermain kejar-kejaran. Petak umpet atau polisi-polisian. Hari demi hari kami lalui bersama. Walaupun terkadang aku sering tersulut emosi dengan ejekan atau perkataan teman-teman. Tapi akhirnya kami berbaikan dan bermain bersama lagi.

Kenangan kelas 1 dan 2 begitu begitu saja. Khasnya para bocil-bocil lainlah. Akhirnya saya naik ke kelas 3, saya berjumpa dan belajar bersama ustadzah Dewi. Tapi kelas 3 semester 2 ada wabah covid 19 dan sekolah diliburkan sampai pandemi sudah menurun dan kita tidak bisa berjumpa lagi. Dan ternyata pandemi berakhir setelah kami belajar di rumah selama 2 Tahun.

Banyak hal yang sudah kami lakukan di SD IT BAIK. Aku sangat menikmati keseruan di sekolah. Kegiatan-kegiatan yang banyak dan seru. Hampir setiap bulan kami sibuk mempersiapan kegiatan sekolah.

Ada outbond, outdoor, PESIAR, Studytour, Piknik setelah ujian, Lomba Sholawatan, Lomba 17 Agustus.

Di dalam kelas yang paling seru adalah belajar bersama ustadzah. Kami bermain game, drama, tugas kelompok membuat proyek. Kami lakukan semuanya bersama-sama.

Berkat SDIT BAIK aku menjadi lebih dewasa, mandiri, bertanggungjawab dan memahami indahnya kebersamaan. Bukan sekolahnya yang Besar tapi Cinta di dalamnya yang sangat besar.

Terimakasih SDIT BAIK atas 6 tahun ini. Sekarang adikku yang melanjutkan belajar dan bersekolah di sini.

Semoga selamanya akan menjadi keluarga. Doakan aku semoga kelak sukses dan menjadi POLISI yang Amanah dan berkarakter Qur’ani.

RIFAQ ‘ALYA FATHIN

SEKOLAH Yang MENYENANGKAN

Assalamu’alaikum nama saya Rifaq ‘Alya Fathin. Saya lahir di Yogyakarta bulan Februari 2011 lalu. Saya tinggal di sebuah dusun pinggir kota Yogyakarta. Hobi saya Berenang dan bermain, apa saja yang penting main. Hehehe..

Saya sekolah di SDS IT BAIK, masuk sekolah pada tahun 2017 lalu.

Pertama masuk sekolah saya di kelas satu, waktu itu saya masih asing dengan teman-teman, kecuali teman-teman saya yang TK bersama saya, Yaitu Fairuz, Naufal, Tanjung, Ifa, dan Misykah. Pada hari perkenalan, saya mulai kenal dengan teman-teman yang lain.

Beberapa hari kemudian hari pembelajaran pun di mulai, saat kelas satu saya Kelas 1A dan ustadzah nya sangat menyenangkan, yaitu Ust Ninda.

Saya menikmati hari-hari bersekolah, belajar dan bercanda tawa dengan teman-teman.

Waktu itu yang ada difikiranku hanya sekolahku yang sangat menyenangkan.

Gurunya yang ramah, peduli dan sangat menyayangi kami semua membuatku semakin betah sekolah.

Namun saat kelas 3 ada temanku yang pindah sekolah yaitu teman TK ku yang baik namanya Tanjung.

Bukan karena tidak betah sekolah di SDIT BAIK waktu itu dia pindah sekolah karena ingin pergi ke pesantren, maklum saja karena Tanjung putra seorang Kyai di Pondok Pesatren Krapyak.

Kemudian saat kelas 3 semeter 2 aku dan teman-teman mendapatkan pengumuman libur sekolah 2 minggu waktu itu.

Wah lama sekali fikirku..

Ternyata sekolah di rumahnya tidak cukup 2 minggu. Kami belajar di rumah secara  Online sampai 2 tahun karena terjadi wabah COVID-19.

Sangat sedih..

Aku tidak bisa belajar di bangku sekolah dan tidak bisa bertemu teman-teman.

Teman-temanku terlalu baik hingga kami menyebutkan Sahabat bahkan keluarga.

Kerinduanku terobati setelah kami duduk di kelas 5.Pembelajaran offline diadakan kembali tetapi saat semester 1 pembelajaran kelasnya dibuat dua shift. Sehingga aku tidak bisa bertemu dengan semua teman-temanku. Tetapi aku bersyukur setidaknya kebosananku sekolah daring terobati.

Saat kelas 5 kami berlajar bersama Ustadzah Nurin Hidayati,

Hingga kami menyelesaikan kelas 5 dan dilanjutkan saat kelas 6 juga masih bersama ustadzah nurin.

Masa-masa terberatku saat kelas  6 semester 2, banyak sekali hal-hal dan kegiatan yang kami lalui.

Aku sebutkan ya.. hehe

Ada PESIAR, kami latihan menari dan mempersiapkan banyak hal untuk pementasan. Hebatnya hanya ustadzah nurin dan ustadzah titi yang mengajari 41 anak menari.

Kemudian kami outdoor, kami pergi ke Perpustakaan Kota Jogja, Istana Negara Yogyakarta (Gedung Agung), Ke kantor pos, ke masjid agung kauman. Terimakasih ustadzah aku akhirnya bisa masuk ke istana negara hehe..

Lalu ada Tryout-tryout persiapan ASPD. Ini yang sangat berat bagi kami.

Sampai pusing karena soalnya berbentuk literasi.

Buat adik-adik yang membaca ini rajin-rajin belajar yaa kalian..

Kami juga sempat pergi ke Semarang. Melakukan studytour. Alhamdulillah cukup melepaskan kepenatan belajar, hehe

kami pergi ke Dairyland on The Valley untuk membeli jajanan dan oleh-oleh. setelah itu kami jalan lagi ke SALOKA disana ada banyak sekali permainan dan jajanan. setelah selesai bermain kami kembali pulang ke sekolah, sampai sekolah pukul 23.00. sesampainya di sekolah kami kehujaan dan ada yang di jemput memakai mobil. kami pun pulang ke rumah. Walaupun lelah kami sangat bahagia.. ????

Akhirnya kami mengikuti ujian sekolah, ASPD selama 3 hari dan ujian praktik.

Setelah selesai semua ujian di kelas 6 kami pergi refreshing ke klaten. Ustadzah mengajak kami pergi tubing di sungai. Hebooh sekali dan menyenangkaaan..

Rangkaian kegiatan kami ditutup dengan wisuda dan perpisahan.

Tangis bahagia dan sedih bercampur aduk. Aku yakin hari itu semua siswa meneteskan air mata. Karena saking dekatnya kami dan berat sekali berpisah.

Walau bagaimanapun kami harus melanjutkan di jalan kehidupan masing-masing. Saling mendoakan ya teman-teman walaupun kita tidak bersama lagi, kita masih bisa reonian. Hehe..

I will missing you all best family SDIT BAIK angkatan IX 2023.

SYAFIQ RHENALD UTOMO

Assalamualaikum wr wb

Haiii

Perkenalkan nama saya Syafiq Rhenald Utomo. Saya Sekolah di SDS IT BAIK.

Hobiku                : Voli

Cita – Citaku    : Menjadi Tentara.

Saat pertama kali saya masuk ke SDS IT BAIK Pada tahun 2017, Saya masuk dikelas 1 dan bertemu dengan teman – teman baru, saya dan teman – teman saling berkenalan.

Awal mula saya bersekolah saya sangat senang dan sangat nyaman Bersekolah di SDS IT BAIK Teman – teman saya baik, ramah, dan juga penyayang. Ustad ustadzahnya juga sangat baik, penyabar, penyayang, dan ramah sekali.

Hari – hari saya menjalaninya dengan riang gembira, ada banyak kegiatan yang sangat menyenangkan yang tidak ada pada sekolah – sekolah lain.

Tak terasa saat saya sudah dikelas 6 dan saat menjelang kelulusan, saya sangat sedih karena saya sudah tidak bisa lagi bertemu dengan ustad ustadzah dan teman – temanku di sekolah SDS IT BAIK setiap hari.

Kata papahku Setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya. Masa sekolah dasar adalah pengalaman yang tidak terlupakan sepanjang masa.

Untuk ustad dan ustadzahku terimakasih yang tak terhingga atas ilmu, bimbingan dan kasih sayang yang ustad – ustadzah berikan selama saya sekolah di SDS IT BAIK.

Untuk teman – teman baikku semua, selamat berjuang disekolah – sekolah barumu dan tetap semangat belajar untuk mengejar cita – citamu. Semoga kalian semua sehat selalu dan dalam lindungan Alloh SWT. Aamiin

Wassalamualaikum wr wb.

AHNAF ARSYAD AS-SAKHA

Sekolahku Tempat Bermainku

Pada hari Selasa, tahun 2010 di Yogyakarta, Indonesia, lahirlah seorang anak bernama Ahnaf Arsyad As-Sakha atau biasa dipanggil Ahnaf. Aku  tinggal di Bantul. Kegiatan yang kusukai adalah memanah. Makanan kesukaanku adalah nasgor telur. Cita-citaku menjadi atlet panahan, programmer dan pemimpin yang sukses. Ayahku adalah orang yang selalu memberi dukungan dan nasihat. Ibuku adalah orang yang kuat dan hebat. Aku juga mempunyai 2 kakak perempuan dan 1 adik laki-laki.

Aku sekolah di SDIT BAIK dan ini ceritaku di sana.

Kelas 1. kelas 1 adalah awal perjalanan seru di dunia sekolah yang penuh semangat. Aku masuk ke ruang kelas disambut dengan wajah-wajah ceria teman-teman sekelas dan senyum hangat dari guru-guru. Kami belajar membaca dan menulis huruf-huruf kecil serta kata-kata sederhana. Meskipun terkadang aku merasa kesulitan mengenal huruf baru, aku tidak menyerah. Dukungan dari guru-guru dan orang tua membuatku semakin percaya diri. Saat akhirnya aku bisa membaca buku-buku cerita seru dan menulis kalimat sendiri, rasanya begitu bahagia.

Pindah ke kelas 2, ini adalah petualangan seru lanjutan di sekolah. Setiap pagi, aku merasa semangat untuk belajar hal-hal baru. Di matematika, kami mulai mempelajari angka-angka yang lebih besar dan rumit. Aku senang menghitung dan melakukan penjumlahan serta pengurangan. Di pelajaran IPA, kami mengeksplorasi dunia binatang dan alam. Aku sangat antusias mendengarkan cerita tentang hewan-hewan dari guru dan melihat gambar-gambarnya. Bersama teman-teman sekelas, kami sering bermain dan saling membantu dalam belajar. Setiap hari di kelas 2 adalah petualangan baru yang membawa kebahagiaan dan pengetahuan baru.

Lanjut ke kelas 3.  kelas 3 adalah saat-saat penuh pengetahuan dan kegembiraan. Di matematika, aku belajar tentang pecahan dan konsep perbandingan. Aku merasa seperti menemukan teka-teki yang menarik dan seru untuk dipecahkan. Di pelajaran Bahasa Indonesia, kami menulis cerita pendek yang kreatif. Aku sangat bersemangat mengembangkan imajinasi dan menceritakan kisah-kisah dalam pikiranku. Pelajaran IPA membawa kami menjelajahi tumbuhan, lingkungan, dan ekosistem. Kami melakukan percobaan sederhana dan belajar mengenali berbagai tumbuhan di sekitar kami. Setiap kali kami keluar kelas dan menjelajahi lingkungan sekolah, aku merasa seperti seorang penjelajah yang menemukan hal-hal baru. Selain pelajaran, aku juga bergabung dengan kegiatan ekstrakurikuler yang menarik minatku. Bersama teman-teman, kami menjelajahi berbagai pengetahuan tambahan dan melibatkan diri dalam proyek-proyek kecil yang seru. Aku merasa sangat beruntung bisa mengeksplorasi minat dan bakatku di luar jam pelajaran.

Naik ke kelas 4, saatnya memasuki tahap baru dalam perjalanan sekolah. Virus corona mengubah segalanya. Sekarang kita harus belajar di rumah dan tidak lagi merasakan keriuhan di dalam kelas. Pelajaran-pelajaran kita disampaikan melalui Zoom dan Classroom. Setiap pagi, kita berkumpul melalui zoom meeting dengan guru dan teman-teman. Meskipun hanya bisa melihat wajah mereka melalui layar komputer, kita tetap berusaha untuk menjaga semangat dan fokus dalam belajar. Guru-guru kita dengan sabar memberikan penjelasan dan memberikan tugas-tugas yang harus kita kerjakan. Terkadang, aku merasa kewalahan dengan tugas-tugas yang begitu banyak, namun aku selalu berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya. Selain belajar, gadget juga menjadi teman setia di rumah. Aku menggunakannya untuk bermain game, menonton video, dan bahkan terhubung dengan teman-teman melalui Whatssapp.

Di sela-sela belajar dan mengerjakan tugas, aku mencari kegiatan santai dan menarik di rumah. Aku suka menonton film atau acara favoritku. Meskipun situasinya berbeda dari biasanya, aku berusaha mencari kebahagiaan dan kesenangan dalam hal-hal sederhana di sekitarku. Menghadapi belajar jarak jauh memang memiliki tantangan sendiri, tetapi aku tetap berusaha untuk tetap santai dan semangat. Aku sadar bahwa pembelajaran ini adalah kesempatan untuk mengembangkan kemandirian, disiplin, dan kemampuan mengatur waktu. Aku selalu mencoba yang terbaik dalam setiap pelajaran dan tugas yang diberikan.

Yay, kelas 5, Di kelas 5 ini berbeda, karena kita sudah pindah gedung sekolah dan boleh sekolah lagi. Meskipun tetap ada pembatasan dalam kegiatan pembelajaran, seperti sesi belajar yang dibagi-bagi dan menerapkan protokol kesehatan, kami tetap bersemangat dalam menjalani proses belajar yang baru. Meskipun situasinya berbeda, kami tetap berusaha untuk tetap semangat dan menjaga semangat belajar.

Akhirnya, kelas 6, di kelas 6 kami menjalani berbagai acara sekolah yang membuat tahun terakhir kami di sekolah dasar menjadi istimewa. Semuanya dimulai dengan ujian ANBK di mana kami menunjukkan kemampuan akademik kami dengan penuh semangat dan percaya diri. Setelah menghadapi ujian tersebut, kami pun menikmati momen yang menyenangkan saat mengikuti acara outdoor bersama teman-teman sekelas. Kami jalan-jalan ditempat ikonik seperti Gedung Agung, Kantor Pos dan Masjid Gedhe Kauman.

Tiba saatnya untuk merayakan Family Day, momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh kami. Kami mengundang keluarga kami untuk bergabung dalam suasana sekolah. Semua terlihat begitu bahagia dan penuh kehangatan saat kami berinteraksi dengan keluarga kami dan menikmati berbagai kegiatan menyenangkan yang ada disana. Tidak berhenti di situ, kami juga mengikuti acara outbound yang menguji keberanian dan ketangguhan kami. Kami belajar untuk mengatasi rintangan, bekerja sama sebagai tim, dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan teman-teman sekelas. Selain itu, kami juga sangat antusias mengikuti study tour, di mana kami menjelajahi tempat-tempat menarik seperti Museum Ambarawa,  Pabrik Cimory dan Saloka Theme Park. Kami belajar dari pengalaman langsung, dan melihat betapa luasnya dunia di luar lingkungan sekolah kami. Ini menjadi momen yang menginspirasi dan mengubah cara pandang kami tentang dunia di sekitar kami.

Saat tahun ajaran kami semakin mendekati akhir, kami siap menghadapi Try Out, USEK, dan ASPD. Kami belajar keras, mengulang materi, dan memberikan yang terbaik dalam setiap ujian yang kami hadapi. Meskipun tegang, kami selalu saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk berhasil. Ketika hari terakhir ASPD tiba, kami merasa gugup. Kami menyadari bahwa perjalanan kami di sekolah dasar akan segera berakhir. Namun, kami juga merasa siap untuk melangkah ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Dengan berbagai acara dan ujian yang kami jalani di kelas 6, kami belajar tidak hanya tentang pelajaran di dalam buku, tetapi juga tentang persahabatan, kerjasama, dan kepemimpinan. Kami merasa beruntung memiliki guru-guru yang mendukung dan teman-teman yang selalu ada di samping kami.  Saat kami mengucapkan selamat tinggal pada kelas 6, kami membawa kenangan indah dan pelajaran berharga yang akan terus menginspirasi kami dalam perjalanan pendidikan kami yang baru. Meskipun perpisahan itu terasa sedih, kami yakin bahwa kami telah tumbuh dan siap menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.

ALIYAH NAFISAH YAMADA

Assalamualaikum wr.wb.

Halo, namaku Aliyah Nafisah Yamada, murid SDIT BAIK. Aku biasa dipanggil Aliyah, dan aku lahir di Jepang, Osaka, pada pertengahan tahun 2010. Aku sekarang tinggal di Perumahan dekat sekolah. Hobi aku memanjat tebing dan cita citaku menjadi orang yang sukses. Aku tinggal Bersama ayah, ibu dan aku juga memiliki adik kecil yang lucu.

Pertama kali masuk SDIT BAIK, aku mengira sekolah tidak seru, ternyata seru loh, sekolah di SDIT BAIK, aku banyak mendapat teman baru dan seru-seru lagi temannya. Jadi di sini aku punya cerita yang bikin aku ga mau berpisah dengan teman-teman.

Jadi, saat aku kelas 5 aku bertemu dengan perempuan yang cantik dan tinggi. Saat kira pertama kali akrab adalah saat kita mnegerjakan tugas. Kelompok kami banyak bicara dan cerita, benar-benar seru, sampai sekarang ia tetap bersamaku, tetapi kita hanya bertemu selama 2 tahun, aku harap esok bisa bertemu dengannya lagi agar bisa bercerita dan bermain bersama. Kami juga suka saling curhat, karena kami nyambung saat mengobrol dan itu sangat menyenangkan. Selain itu, kami juga suka jalan-jalan bersama saat libur sekolah. Kami mulai kenanagan ini saat di kelas 6, dan kami juga kadang menginap di rumahku, sangat menyenangkan.

Aku tidak tahu apa yang akan terjadi ketika kami sudah SMP apakah masih bisa saling bertemu, apakah kita bisa bermain bersama. Di pikiranku hanya bisa saling memberi pesan di ponsel dan kurang menyenangkan juga ketika kita tidak bisa bertemu. Jika kami bertemu, kami bisa melakukan banyak kegiatan yang kami suka, seperti main, bepergian, dan lainnya. Aku berharap dia bisa mendapatkan teman yang baik dan seru saat SMP, begitu juga aku. Kita harus berteman dengan siapapun yang membawa pengaruh baik untuk kita.

Selama aku di SDIT BAIK, aku merasa sangat senang dan aku beruntung bisa memiliki banyak teman di sana, teman teman di sana ramah dan baik, apalagi ustadz-ustadzahnya. Aku juga memiliki harapan untuk SDIT BAIK, yaitu aku harap SDIT BAIK akan menjadi sekolah yang sukses dan semakin harum namanya.

Oh iya dan juga teman teman ku , terimakasih telah menjadi teman terbaikku, selama 6 tahun ini aku berasa beruntung bertemu kalian semoga kita bisa bertemu lagi ya….. , jangan lupakan aku ya.

Wassalamu’alaikum wr.wb

AZKIA IZORA RAMADHANI

MY HAPPY DAYS AT SDIT BAIK

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hai, perkenalkan namaku Azkia Izora Ramadhani, kalian boleh memanggilku Rara. Inget, Rara bukan pawang hujan ya !

Saat kecil aku tinggal di perumahan dekat masjid, (lupa alamatnya) di sana aku mempunyai banyak teman, oh ya saat kecil hingga sekarang aku suka sekali menggambar. Dulu pas kecil aku suka mencoret-coret tembok hingga bisa dibilang tidak ada sudut tembok yang tidak ku gambar, haha, hingga akhirnya aku mendapat buku gambar dari ibuku. Namun, tetap saja aku mencoret-coret tembok ???? . Ibuku bilang aku pintar bersosialisasi jadi setengah hari saja aku mempunyai teman segunung. Suatu hari aku pindah rumah baru yang berasa di Kasihan. Aku sempat sedih harus meninggalkan teman lamaku.

Oiya, aku lahir di yogyakarta di tahun 2010. Sekarang aku tinggal di kasihan bantul. Keluargaku terdiri dari ayah, ibu, kakak, & adik. Selain menggambar, aku juga suka mendengarkan musik.

I want to share my experiences also my feelings and my hope when I was in my 6th grade of elementary school. Well, my year in 6th grade was awesome. I was very happy because finally I could take an offline class after years of pandemic in Indonesia. My online class was bored before and I could not follow the class maximally because of the stress I have to face. There was no day without tasks and the stresses come when I had to doing all the tasks alone. Hufft.. but all that stresses gone when I entered the 6th grade. I had so much fun with my friends and ustadzah although I had to face my final exam (ASPD).

I will always remember when me and all my friend had a study tour on last January 2023, it was before ASPD and all of that ‘everyday’ exam. We had a trip to Semarang and we went to Ambarawa train museum, Saloka theme park, restaurant, also souvenir shop. The great amusement was when we went to Saloka Theme Park. We played almost all rides there. We had so much fun and happiness. I knew that school and ustadzah didn’t want to stress us too much when we had to face ASPD, so they made us happy before it and every day before ASPD, actually.

Later, after ASPD, school was taken us to refreshing again on June 2023. We had a river tube on Rivermoon, Klaten, Central Java. It is really fun there. We screamed, laughed, and played together while we were in the river. I never think that I could have so much fun spent the time with my friends and ustadzah. Oh, I will miss all of our togetherness.

 My great memory when I was on my 6th grade was when I have given a chance to follow the scholarship to continue my study at Kesatuan Bangsa Middle School. It was really good International School in my town with so many awards given to their students. And yes, I have got that scholarship. I really happy and I can’t wait to go to Kesatuan Bangsa Middle School. Even though I might lost some of my friends, I will still make more friends there. But I think my friendship with my pals from elementary school will last longer.

For ustadzah Titi, my teacher from I was 5th grade, it’s a pleasure to be taught by you. You are very great teacher and my best friend. You always give me support and guidance to be better and can make me become myself. I can put my confident and kindness because of you. Thank you for all of that guidance. You make my eyes and my heart open wide to see the world. Also I’m really sorry, if I often make you disappointed, and maybe I still can’t fulfil your expectations. Please pray best for me.

Finally, for my parents. Ayah, Ibu, very very big thank you for you both. You always accompany me in happy or sad moments. You are beside me when I grow, and you always give me a chance to explore and see the world from my thought. Thank you for always guide me in good way, thank you for always listen and understand me. This world is never enough to express my love to you. Thank you for EVERYTHING you have done to me. I love you both Ayah, Ibu from the deepest heart.

I met a lot of good friends and kind teachers at SDIT BAIK. I hope SDIT BAIK keep growing and always be a favorite school for everyone.

Wassalamua’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

AZRIL ASEGAF WAHYU SABANA

PENGALAMANKU DI SDIT BINA ANAK ISLAM KRAPYAK

Hai temen-temen disini aku akan menceritakan tentang aku. Namaku Azril Asegaf Wahyu Sabana. Aku lahir di rumah sakit atau di bumi pada tahun 2010. Aku bertempat tinggal di Pleret, Bantul. Hobiku bermain volley dan hadroh. Aku juga suka makan, makanan kesukaanku adalah semua makanan. Cita-citaku menjadi mekanik motor dan pengusaha ekspor impor yang sukses. Keluargaku terdiri dari ayah, ibu, dan kakak. Ayahku adalah orang yang tegas dan disiplin. Ibuku adalah orang yang disiplin, sedangkan kakak ku orang yang sabar dan penyayang. Aku bersekolah di SDIT BAIK.

Di SDIT BAIK yang bertempat di Krapyak, saya mulai dari kelas 1, saya saat kelas 1 belum bisa memahami pelajaran, karena saya belum begitu paham dengan abjad. Ketika saya sudah naik kelas 3 saya sudah bisa merasakan ketenangan, baik dari guru yang akan mengajar saya dan sebelumnya sudah saya kenal. Saya memiliki sahabat yang Bernama Fairuz, Irfan, Nino, dan Rafa. Mereka orang yang baik, ketika aku ada kesusahan pasti mereka membantu, kita bertiga kemana-mana selalu bersama.

Ketika saya kelas 4, semua siswa diliburkan karena adanya wabah virus covid-19. Kelas 4 adalah kelas yang saya paling tidak suka karena saya tidak bisa bertemu dengan sahabat-sahabatku. Saat kelas 5 semua siswa sudah bisa berangkat sekolah semua walaupun dengan system ber-sesi. Tetapi aku tetap bersyukur karena bisa berangkat di sekolah dan saat kelas 5 aku bertemu dengan guru yang sangat baik dan penyabar. Dia adalah sosok yang aku sayang sekali. Saat aku kelas 6 aku sudah tahu apa itu yang dinamakan ujian sesungguhnya. Tetapi aku senang sekali karena guru yang mengajar aku saat kelas 5 bisa mengajar aku lagi.

Saat kelas 6 sahabatku berkurang 1 tetapi untung ada yang menggantikan, ialah Ryan yang sering membuatku tertawa setiap hari. Pada bulan Februari sekolahku mengadakan study tour, tapi aku sedih karena study tournya cuma di Semarang. Tapi aku tetap bersyukur karena bisa bersenang-senang bersama sahabat dan guru-guru ku. Tetapi setelah study tour aku dihadapkan dengan yang bernama tryout dan ujian, dan itu membuat otakku puyeng. Tetapi itu bukan masalah buat saya, karena guru yang mengajarkanku dengan penuh kasih sayang dan sabar. Dialah sosok yang akan paling saya kenang. Sesampai saya sukses, saya tidak akan melupakan ustadzah-ustadzah dan sahabat saya, karena mereka adalah penyemangat saya.

Di saat ujian terakhir (ASPD) saya agak pusing dengan soal. Saya hampir putus asa, tetapi saya tetap berusaha dan akhirnya saya bisa mengerjakan. Setelah saya selesai sekolah di SDIT BAIK, saya akan melanjutkan ke pondok. Satu kata buar guru-guru ku, makasih telah membimbingku hingga saya lulus. Makasih ya ust ????.

Kesanku untuk SDIT BAIK, gurunya ramah-ramah dan baik semua. Pesanku untuk SDIT BAIK semakin ke depan, semakin jaya, Aamiiin… Untuk ust Titi jangan lupakan kami semua ya ust. Walaupun kami sering berbuat rusuh di kelas, tapi kami tetap sayang sama ust Titi. Makasih ya ust Titi atas bimbingannya. Maaf atas kesalahanku. Makasih ust Titi ????.

Pesanku untuk SDIT BAIK adalah semoga jaya terus dan kesanku adalah gurunya baik-baik. Pesan untuk sahabatku adalah tetap baik, setia bakwan semua.

EVAN MAHARDIKA CRISANN RAMADHAN

KISAH DI SEKOLAH

Hai teman-teman namaku Evan, aku adalah murid di SDIT BAIK.

Nama lengkapku Evan Mahardika Crisann Ramadhan. Aku lahir di Yogyakarta pada peringatan hari kemerdekaan. Aku tinggal di dekat sekolah. Hobiku adalah bersepeda, makanan kesukaanku adalah nasi goreng dan bakmi goreng. Cita-citaku menjadi dokter dan ahli otomotif. Doakan aku agar aku bisa mencapai cita-citaku ya. Keluargaku terdiri dari aku, ayah, dan ibu. Ayahku orangnya baik, penyayang, dan tegas. Ibuku juga baik, penyayang, dan tegas.

Aku akan bercerita tentang pengalamanku sekolah di SDIT BAIK.

Cerita ini berawal saat aku masih kelas 1, waktu itu aku baru masuk sekolah sd. Waktu pertama kali masuk aku merasa agak malu dan sedikit gugup, tapi aku senang karena dapat bertemu dengan teman-temanku yang berasal dari tk ku dahulu. Kita saling berkenalan, mengobrol, dan saling bertukar cerita. Kita juga bertemu dengan guru-guru yang baik dan ramah di sekolah ini. Saat belajar pun guru-guru sabar dalam mengajar kita.

Cerita berlanjut saat aku kelas 2, masih dengan teman-temanku hanya saja gurunya berbeda, lalu aku naik ke kelas 3, suasana di kelas 3 tak jauh berbeda dengan suasana kelas 2, tetapi ada hal yang bikin aku sedih, karena ada salah satu temanku yang keluar dari sekolah. Nah, dikelas 4 ini yang menarik, karena waktu itu gempar ada sebuah virus yang menyebar bernama covid 19, sehingga sekolah pun dilaksanakan dengan daring dan aku tak dapat betemu dengan teman-temanku, hanya dapat bertemu lewat zoom. Sedih rasanya karena tak dapat bertemu dengan teman-temanku.

Saat aku kelas 5 virus covid 19 mulai mereda, kita sudah boleh masuk sekolah tetapi di batasi dan harus mematuhi protokol yang berlaku. Aku merasa senang karena dapat bertemu dengan teman-temanku lagi setelah sekian lamannya dan ada hal yang menarik yaitu, kita sekolah di gedung baru atau gedung timur. Sekolah di gedung timur tempatnya bersih, rapi, dan ada lapangan bermain yang cukup luas.

Tiba saatnya kita naik ke kelas 6, masih dengan teman-temanku dan gedung yang sama, hanya saja kita harus lebih giat belajar untuk menghadapi ujian ASPD. Sedih rasanya ingin berpisah dengan teman-teman, tapi aku harus semangat untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Senang rasanya sekolah di SDIT Baik, karena guru di sini ramah-ramah,baik dan teman-teman disini juga baik dan saling peduli dengan teman lainnya. Sekolah di SDIT BAIK juga membuatku lebih mandiri dan percaya diri, juga banyak kegiatan yang dapat menambah ilmu, seperti outbond, kemah, study tour, cooking class, dll.

Terima kasih untuk guru-guru yang telah sabar mengajar kita selama 6 tahun, semoga ilmu yang diberikan berkah dan selalu bermanfaat. Terima kasih juga untuk teman-temanku yang telah membuatku terhibur. Semoga kita dapat bertemu lagi di jenjang berikutnya

Pesan untuk SDIT BAIK, semoga menjadi sekolah yang lebih baik dan menjadi sekolah favorit sampai seterusnya. Kesan saya di sekolah SDIT BAIK senang karena teman-teman di sini ramah, baik dan pedulu kepada teman lainnya. Aku juga senang karena guru di sini baik-baik, ramah, dan suka menolong saat muridnya kesusahan dalam belajar. Pesan untuk teman-teman semoga menjadi lebih baik.

IRKHAM MAULANA

Pengalamanku sekolah di SDIT BAIK

Hai, namaku Irkham Maulana, aku adalah murid di SDIT BAIK. Aku biasa dipanggil Irkham. Aku lahir di Yogyakarta di tahun 2011. Aku tinggal di dekat sekolahku. Hobiku adalah bersepeda dan berenang. Makanan kesukaanku sate dan es krim. Aku suka berorganisasi dan bercita-cita menjadi orang sukses. Ayahku adalah seorang yang selalu memberi dukungan dan nasihat. Ibuku adalah seorang yang sabar dan hebat. Aku adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara. Aku punya 1 kakak perempuan dan 1 adik perempuan.

Aku akan bercerita tentang pengalamanku sekolah di SDIT BAIK.

Cerita ini berawal saat aku masih kelas 1B, waktu itu aku baru masuk sekolah sd. Waktu pertama kali masuk aku merasa agak malu, tapi aku senang karena dapat bertemu dengan teman-temanku yang berasal dari TK ku dahulu. Kita saling berkenalan, mengobrol. Kita juga bertemu dengan guru-guru yang baik dan ramah di sekolah ini. Saat belajar pun guru-guru sabar dalam mengajar kita.

Cerita berlanjut saat aku kelas 2, masih dengan teman-temanku hanya saja gurunya berbeda, lalu aku naik ke kelas 3, suasana di kelas 3 tak jauh berbeda dengan suasana kelas 2, tetapi ada hal yang bikin aku sedih, karena ada salah satu temanku yang keluar dari sekolah. Nah waktu, dikelas 4 ini yang menarik, karena waktu itu gempar ada sebuah virus yang menyebar bernama covid 19, sehingga sekolah pun dilaksanakan dengan daring dan aku tak dapat betemu dengan teman-temanku, hanya dapat bertemu lewat zoom.

Sedih rasanya karena tak dapat bertemu dengan teman-temanku. Saat aku kelas 5 virus covid 19 mulai mereda, kita sudah boleh masuk sekolah tetapi di batasi dan harus mematuhi protokol yang berlaku. Aku merasa senang karena dapat bertemu dengan teman-temanku lagi setelah sekian lamannya dan ada hal yang menarik yaitu, kita sekolah di gedung baru atau gedung timur. Sekolah di gedung timur tempatnya bersih, rapi, dan ada lapangan bermain yang cukup luas. Lalu kita naik ke kelas 6, masih dengan teman- temanku dan gedung yang sama, hanya saja kita harus lebih giat belajar untuk menghadapi ujian ASPD.

Sedih rasanya ingin berpisah dengan teman-teman, tapi aku harus semangat untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Terima kasih untuk guru-guru yang telah sabar mengajar kita selama 6 tahun, semoga ilmu yang diberikan berkah dan selalu bermanfaat. Terima kasih juga untuk teman-temanku yang telah membuatku terhibur. Semoga kita dapat bertemu lagi di jenjang berikutnya. Senang rasanya sekolah di SDIT BAIK, karena guru nya ramah-ramah.

Kesanku sekolah di SDIT BAIK adalah aku senang bersekolah di SDIT BAIK dan banyak kenangan yang aku peroleh dari SDIT BAIK dari kelas 1 sampai kelas 6. Pesanku untuk SDIT BAIK semoga ustadz-ustadzah SDIT BAIK sehat selalu, dan selalu semangat. Jaya selalu SDIT BAIK !

KENZIE RIZQI MUAZAM

Pada suatu malam tahun 2011, ibuku merasa di dalam perutnya ada yang nendang-nendang, saat itu ayahku langsung sigap membawa ibuku ke rumah sakit. Setelah mendapat ruangan lahirlah aku di waktu dini hari. Namaku Kenzie Rizqi Muazam. Singkat cerita aku telah berumur 3 tahun, saat itu aku memiliki hobi bersepeda, dan akhirnya aku dibelikan sepeda kecil yang hingga sekarang masih ada.

Aku bersekolah di SDS IT BINA ANAK ISLAM KRAPYAK dan tinggal tidak jauh dari sekolah. Hobiku adalah berolahraga, bermain bola, dan bermain gadget. Aku suka sejarah dan cita-citaku adalah menjadi guru sejarah. Dari umur 5 tahun aku juga bercita-cita menjadi pemain bola. Keluargaku terdiri dari aku, adek, ayah, bunda. Adekku sangat lucu, jahil, dan manja. Ayahku sifatnya baik, suka mengajakku jalan-jalan, dan bunda sifatnya tegas dan baik.  Selanjutnya aku akan bercerita tentang pengalamanku selama bersekolah di SDIT BAIK.

Kelas 1, itulah saat dimana saya sangat semangat dan gembira untuk sekolah. Aku masih ingat betul dimana aku pertama kali masuk kelas 1. Semua terasa baru hawa baru,  tempat baru,dan pastinya sekolah baru. Kelas 1 adalah kelas yg paling aku ingat karena pertama kalinya aku belajar membaca, menulis, dan pastinya bermain tanpa permainan [ayunan, perosotan, dll. Kelas 1 adalah kelas yang paling sulit karena pertama kalinya sekolah pulangnya siang namun karna sudah terbiasa ya.. jadinya aku terbiasa. Di kelas 1 aku sering sekali memamerkan kemampuanku di depan teman2.[1A]

Kelas 2, di kelas 2 pelajaran-pelajarannya makin seru karena aku belajar bilangan-bilangan baru penjumlahan pengurangan, selain itu aku belajar tumbuh-tumbuhan dan binatang di pelajaran IPA selain itu aku mendapat ilmu baru. Aku sangat senang mendapat ilmu baru di kelas 2 dan di sana aku mendapat teman baru [Nino] aku sangat senang mendapat teman baru karena itu aku sering mengajak ngobrol Nino menurutku kelas 2 adalah kelas yang netral (tidak baik dan buruk).[2B)

Kelas 3, aku makin merasa lebih dewasa, di kelas 3 aku belajar pecahan dan di kelas ini aku mulai belajar dengan giat kama menurutku di kelas 3 adalah kelas pertengahan jika aku tidak belajar dengan giat maka aku akan kesusahan di kelas 4, 5, 6. Aku juga belajar tentang tumbuhan di kelas 3. Di kelas 3 aku juga mengikuti extrakulikuler, extrakulikuler yang aku ikuti di kelas 3 adalah futsal, sains, dan B.Inggris. Aku sangat senang bisa mengikuti extrakulikuler di kelas 3.(3B]

Kelas 4, menurutku kelas 4 adalah kelas yg tidak seru karna ada pandemi yang bernama Covid-19 di kelas 4 aku tidak pernah belajar di sekolah dan pembelajaran di lakukan secara online[daring] mengunakan aplikasi ‘Zoom’ tapi sesekali aku tertidur saat pelajaran namun aku sesekali mengerjakan tugas dari ustadzah di aplikasi Google Classroom.[{4B]

Kelas 5, menurutku kelas 5 adalah kelas yang susah, karna mulai ada ANBK. Di kelas 5 aku menambahkan semangat belajar yang bertujuan mendapat nilai bagus dan naik kelas 6, pada akhirnya aku naik kelas 6 yaitu kelas tertinggi di SD.[SB]

Kelas 6,yaa. .akhirnya aku sampai di kelas 6. Di kelas 6 ada banyak sekali ujian salah duanya adalah [ASPD,USEK ]di kelas 6 pasti ada kesenangan dan kesedihan kesenangannya adalah bisa kumpul bersama teman2 dan kesedihanya adalah kita akan berpisah pada tanggal 17 Juni 2023, aku mengerjakan tugas ini di kelas 6.[6B}

Pesan untuk SDIT BAIK adalah semoga sekolahnya bisa lebih maju lagi dan menjadi SD yang lebih BAIK lagi. Kesan saya sekolah di SDIT BAIK adalah senang, karena teman-temannya baik, ramah, dan aku senang, karena guru-gurunya ramah, baik. Pesan untuk teman semoga menjadi lebih baik dari ini dan sukses untuk teman-teman serta menjadi orang yang berguna.

MOHAMAD EDNINO AL KHIER

Hallo guys namaku Mohamad Ednino Al Khier. Nama panggilanku Nino. Aku lahir di Malaysia, Selangor di tahun 2011. Saat itu ibuku sakit perut kemudian akupun lahir ke dunia. Aku sudah bisa berjalan pas aku berumur 1 tahun. Sekarang aku tinggal di Sleman. Hobiku bermain bola dan menggambar. Aku dulu sangat suka makan abon dengan nasi, tapi saat aku 8 tahun aku sudah tidak suka. Cita-citaku menjadi chef. Keluargaku terdapat papa, mama, abang, aku sendiri, dan adikku. Papaku orangnya sabar, penyayang. Papaku kerja sebagai wirausaha. Mamaku orangnya rajin dan penyayang. Mamaku bekerja sebagai dosen. Adikku orangnya baik dan kadang suka jahil. Abangku orangnya baik dan suka menabung. Aku sendiri orangnya baik, suka menabung, keren, dan tidak sombong.

Saat aku 7 tahun aku kelas satu, dan saat naik kelas dua aku pindah ke Jogja dan bersekolah di SDIT BAIK. Akupun bertemu dengan teman-teman yang baik. Saat aku kelas 5 aku bertemu dengan murid baru yaitu Ryan dan Shanika. Selama bersekolah di SDIT BAIK, aku merasa senang dan bahagia. Harapanku sangat besar untuk SDIT Bina Anak Islam Krapyak. Semoga menjadi sekolah terbaik nasional maupun internasional.

MUHAMMAD AIDAN AINUSYAMS

Pengalaman Indahku di SDIT BAIK

Halo, namaku Muhammad Aidan Ainusyams. Aku lahir di Yogyakarta, pada tahun 2011. Aku tinggal di daerah Mantrijeron. Hobiku bermain bola, menulis dan menonton film. Aku punya kucing yang selalu kurawat dengan penuh cinta. Cita-citaku membanggakan orangtua dengan menjadi sutradara film dan penulis. Ayahku bersifat penyayang dan santai. Hobinya bermain bulu tangkis, dia bekerja sebagai dosen. Ibuku bersifat penyayang, dia bekerja sebagai wiraswasta.

Aku bersekolah di SDS IT BINA ANAK ISLAM KRAPYAK dan ini adalah ceritaku di sana.

Kelas 1, tempat dimana kita berkenalan dan belajar untuk pertama kali, aku berangkat sekolah dengan semangat. Di sana aku bertemu dengan ust Ninda, dia adalah guru yang sangat baik. Aku pun bertemu dengan Vandi dan Kenzie. Aku juga berkenalan dengan Ahnaf dan Mufid. 

Kelas 2, disana aku telah memiliki banyak teman salah satunya Mufid. Aku juga bertemu Irkham. Selain itu di kelas dua kita belajar tulisan latin dan pecahan, saat itu ada film “The Lego Movie 2” aku dan Dipo pecinta lego. Saat itu kita membahas film tersebut dia berencana nonton dan saat ulang aku pun izin ke orang tua ku, akhirnya aku pun nonton dan filmnya sangat bagus, aku dan dipo sangat menyukainya.

Kelas 3, disana aku merasa ini kelas terakhir di gedung barat, dan aku merasa sudah menjadi kakak kelas karena kelas 3 menjadi kelas paling tinggi di Gedung Barat. Di sana ada anak baru bernama Mauri dan Nino. Di kelas 3 ini aku, Evan, dan Mufid kerap bermain bersama, main tahan tawa, dan sebagainya. Saat itu kita diberitahu kalau Mufid bakal pindah saat kelas 4, tidak lama kemudian datang virus Covid-19, kita pun belajar dengan online kita menggunakan aplikasi classroom dan zoom.

Kelas 4, kelas 4 benar benar membosankan kita belajar dirumah dan tidak boleh kemana mana, Saat itu aku diberikan hp karena hal tersebut akhirnya aku hampir tidak pernah mengerjakan tugas hanya kadang-kadang saja. Saat kelas 4 aku sangat suka dengan kucing, aku sangat ingin memeliharanya, bunda pun membolehkanku memelihara kucing. Suatu saat aku mengikuti arisan dan aku diberi hadiah kucing yang sampai sekarang tidak mempunyai nama, jadi kusebut ia Meny.  Suatu saat ayah memanggilku dan ayah menunjukkan sebuah kucing yang kuberi nama Bob. Aku merawatnya dengan sayang hingga satu tahun kemudian, aku mendapati keramaian di depan rumah. Saat aku cek betapa sedihnya aku melihat Bob yang sudah tergeletak di dalam kotak. Dia sudah pergi meninggalkanku untuk selama-lamanya. Aku tak berhenti menangis, akhirnya bunda mengadopsi kucing lucu bernama Jimbo. Namun, setahun kemudian Jimbo pergi dan tak pulang-pulang. Akupun mengadopsi kucing lagi yang kuberi nama Snowie.

Kelas 5, kita diberi pengumuman yaitu sekolah kembali offline dan aku sangat senang sekali, saat masuk aku bener bener kaget karena semuanya tinggi kecuali aku, Kenzie, Fairuz dan Hasif. Aku pun paling kaget melihat beberapa temanku bersuara berat. Di kelas 5 pelajaran yang ku tunggu-tunggu yaitu B. inggris, nilai paling tinggi ku adalah B. inggris sampai Kelas 6 semester 1.

Kelas 6, kita mulai ke tingkat sulit. Matematika sudah tidak bersahabat lagi, IPA yang dulu nya gampang menjadi luas dan susah, walau ada pelajaran yang aku suka ya itu Bahasa Indonesia, saat itu ada banyak refreshing termasuk study tour. Kita study tour ke kota Semarang walau aku mabuk, pertama kita ke museum Ambarawa. Disana Kita melihat banyak kereta dan kita banyak mengambil gambar, lalu kita ke Cimory disana kita membeli banyak oleh oleh dan jajanan, lalu kita ke Saloka disana kita bersenang senang ada museum, ada roller coaster, arung jeram dan Rumah Hantu, karena aku takut jadi aku tidak ikut dan bermain wahana lain kata salah satu teman kubilang katanya tidak seram aku pun menyesal tidak ikut. Terakhir, kita ke toko oleh-oleh dan membeli oleh-oleh lagi disana uangku tinggal Rp 500,- akhirnya kita pun pulang jam 10.00 malam walau pun tidak menginap tapi tetap seru.

Tanpa kusadari aku kurang banyak kenangan dengan temanku aku pun bermain bersama dengan temen ku, bahkan nginep karena aku sadar waktu terus berjalan. Waktu wisuda pun mendekat, kita  mungkin tidak akan bertemu lagi, karena itu aku berusaha membuat banyak kenangan bersama teman teman ku, walau sebenarnya aku tidak sabar wisuda.

Pesan untuk sekolah, semoga SDIT BAIK semakin berkembang. Aku senang sekali bisa mengenal teman-teman yang baik-baik.

MUHAMMAD IRFAN PUTRA ANDRIAN

SDIT BAIK SEKOLAHKU TERCINTA

Assalamualaikum, hi… teman-teman ku yg selalu aku sayangi, perkenalkan nama ku Muhammad Irfan Putra Andrian. Aku lahir di Bantul di tahun 2010. Aku memiliki hobi makan, panahan dan lari. Saat di rumah, aku juga suka bermain jathilan bersama bestieku. Aku memiliki cita2 ingin punya peternakan kambing, tempat pencucian dan menjadi  pengusaha sukses. Aku bersekolah di SDIT BAIK.

Pertama masuk di SDIT BAIK saya merasa senang karena banyak teman yang ramah-ramah, aku diajak untuk bermain bersama dengan teman baruku. Saat aku masuk kelas aku diajak menggambar, aku senang banget berada di kelas 1B. Dari kelas 1 aku naik ke kelas 2, alhamdulillah aku senang naik ke kelas 2. Saat pelajaran di kelas maupun kerja kelompok kami bisa akur dengan teman-teman, makan bareng, nyuci piring bareng. Saya juga senang di SDIT BAIK gurunya ramah-ramah dan ada pelajaran Tahfidz, bisa sambil belajar mengaji. Tidak lama setelah naik ke kelas 3 aku dan teman-teman belajar daring dari rumah masing-masing karena ada virus corona. Pembelajaranpun dilaksanakan melalui zoom, jadi agak tidak enak. Saat pembelajaran di rumah saya tidak bisa berkumpul dengan teman-teman, tak terasa aku sudah naik ke kelas 4.

Di kelas 4 saya belum bisa bertemu dengan teman-teman karena masih ada virus corona, rasanya bosan harus di rumah terus, tidak boleh keluar rumah. Kalaupun keluar rumah, kita harus memakai masker agar tidak tertular virus covid-19. Saya sangat sedih karena teman saya ada yang terkena virus covid 19, jadi ia tidak bisa mengikuti pelajaran lewat zoom. Akhirnya aku naik ke kelas 5, di kelas 5 ini alhamdulilllah sudah bisa bertemu dan berkumpul kembali dengan teman-teman. Walaupun ada virus, kami tetap masuk dengan tetap jaga jarak dan memakai masker, serta selalu cuci tangan. Sebelum pelajaran di mulai para siswa harus cek suhu badan sebelum masuk ke kelas. Meja pun dibatasi supaya aman, tidak boleh bersentuhan dekat supaya tetap aman dari virus covid-19 dan virus tidak semakin menyebar.

Aku pun naik ke kelas 6, di kelas 6 ini sudah bisa membuka masker dengan bebas, meskipun corona sudah pergi, kita harus tetap waspada dan jaga kesehatan. Namun, ada temanku yang tetap memakai masker meskipun corona sudah hilang, katanya malu dengan mukanya sendiri. Pelajaran pun dimulai bersama ust Titi. Pelajaran berlalu saatnya kita lulus dan pindah ke jenjang selanjutnya. Saya dan teman-teman wisuda dan berpisah sama teman-teman. Bye teman-temanku yang baik, selalu bahagia ya, semoga suatu saat nanti bisa bertemu kembali ya. Terimakasih ust Titi dah mengajari aku dari kelas 5 sampai kelas 6 ini. Bye ust, semoga ust Titi sehat dan banyak rezekinya. Aamiin. Terimakasih semuanya.

Untuk SDIT BAIK tercinta, semoga semakin jaya dan sukses selalu. Untuk teman-teman semoga kalian sukses semua dan untuk ustadz dan ustadzah terimakasih udah membimbing kami love you????????????.

MUHAMMAD YUSUF PRYANDIKA

Halo, namaku Muhammad Yusuf Pryandika. Aku lahir pada tahun 2010 di Malang. Alamatku di daerah Gamping (belakang kos-kosan). Hobiku membaca dan menghafal Al Qur’an. Cita-citaku ingin menjadi orang sukses dan berhasil lulus dari pondok pesantren. Aku tinggal bersama ayah, ibu, adik dan kakakku. Sifat ayahku adalah seorang pekerja keras. Ibu sifatnya pantang menyerah dan berusaha. Kakakku sifatnya tegas dan adikku aktif sekali.

Pada kelas 3 mau naik kelas 4 saya pindah sekolah di SDIT BAIK yang bertempat di Krapyak.

Pertama masuk sekolah saat kelas 4, saya mendapat teman yang bernama Evan dan Ahnaf. Saat itu pertama kali masuk waktu covid-19 dan saat itu juga pelajaran daring. Naik kelas 5 masih bersama covid-19, di situ saya mendapat teman lagi yang bernama Irfan, dan saat itu Irfan menjadi sahabatku. Namun, kita berpisah karena beda sesi masuknya, saat itu masuknya masih di sesi 1 dan sesi 2.

Naik kelas 6 covid-19 berakhir, dan aku mendapat teman banyak. Aku di sekolah dijuluki pelawak, dan aku banyak berteman dengan Irfan, Nino, Ega, dan Rafa. Orangnya baik-baik semua. Saat ada teman kesulitan mereka membantu dan tidak sombong. Di kelas 6 saya mengikuti tryout dan ujian. Saya bersabar, karena saking banyaknya tryout saya pusing, tetapi saya pantang menyerah demi nilai. Setelah itu masuklah ujian ASPD yang sangat susah dan soalnya banyak menjebak. Setelah itu selesai ujian ASPD saya kira sudah selesai ternyata masih ada Ujian Sekolah. Setelah selesai ujian, saya menunggu nilai ASPD dan nilai USEK. Sekian lama menunggu nilaipun keluar di tanggal 8 Juni 2023. Saya takut tidak lulus. Setelah menunggu akhirnya saya lulus dan saya bangga. Cukup sekian pengalaman saya di SDIT BAIK. Selalu semangat pantang menyerah!

Pesan untuk SDIT BAIK dan ustadz-ustadzah semoga SDIT BAIK jaya selalu dan semoga ustadz-ustadzah sehat selalu. Jangan lupakan kami ya, terimakasih sudah mengajari kita mandiri, baca Al-Qur’an, dll.

Untuk teman-teman semoga bisa ketemu lagi di masa depan nanti ya ! Jangan lupain aku ya!

NAIZA ANAM

Hai namaku Naiza Anam. Kalian bisa memanggilku Naiza. Aku adalah anak perempuan kedua dari dua bersaudara. Aku lahir di Yogyakarta pada tahun 2010. Rumahku di daerah Kasihan, Bantul. Orangtuaku bekerja sebagai guru. Aku sangat suka menulis dan menari. Saat aku TK aku memiliki sahabat tetapi ia langsung lulus TK dan aku belum lulus. Ketika itu aku mulai pendiam karena aku kehilangan sahabatku. Sekarang aku memiliki cita-cita yang aku impikan, aku bercita-cita menjadi dokter, namun saat akan lulus SD aku juga ingin menjadi guru Bahasa Inggris. Dimanakah aku bersekolah SD? Ya, aku belajar selama 6 tahun di SDIT BAIK.

SDSIT BAIK adalah sekolah pilihan orang tua ku, karena saya pemalu jadi saya harus ikut saudara ke sekolah ini. Saat pertama kali masuk sekolah saya malu/takut karena suasana asing/tidak mengenali siapa pun hanya saudara sepupuku yang laki-laki. Perkenalan pertama saya dengan seseorang yang ramah yang selalu mengajak ku bercerita horor. Saya dan dia bercerita horor seperti melihat pocong di pohon pisang dan masih banyak lagi. Saat itu saya masuk ke kelas 1B melihat suasana kelas baru, saat aku kelas satu aku belum mempunyai teman karena sifat ku yang pemalu ini, tetapi teman-teman ku selalu mengajak ku bermain bersama.

Saat kelas dua saya mulai bisa beradaptasi dengan teman dan mulai dekat dengan ustazah-ustazah. Saat kelas tiga saya mempunyai sahabat kami sangat dekat, sampai-sampai teman-teman ku bilang kalo kami susah banget dipisah. Tetapi akhir kelas tiga muculnya pendemi Covid 79, sayangnya sekolah diliburkan karna sedang ada pendemi dan hanya bisa stay at home. Kelas empat pembelajaran masih daring karena pandemi belum berakhir dan tidak bisa bertemu teman-teman lagi.

Kelas lima kita mulai berangkat sekolah, tetapi berangkatnya masih bersesi jadi bertemu dengan teman-teman masih jarang. Pembelajaran di sekolah pun belum full seperti sebelum pandemi. Pembelajaran yang hanya sebentar di sekolah membuat ku kurang bisa memahami dengan jelas. Kegiatan Outbond dan kemah juga tidak bisa di saya rasakan padahal itu kegiatan yang di tunggu-tunggu. Di kelas lima kegiatan vaksin dilakukan dan ANBK.

Naik kelas enam pandemi mulai berakhir sehingga pembelajaran kembali normal kegiatan sekolah pun mulai banyak seperti Outbond, Family Day dll. Meskipun di kelas enam tidak ada kemah tetapi kegiatan tadi sudah menghibur saya dan teman-teman. Di kelas enam tidak hanya bersenang-senang kami juga harus berjuang untuk Aspd. Sebelum Aspd kami Outbond seperti bermain air, kami senang karena bisa bermain air bersama-sama. Saat Family Day kami juga senang karena bisa basah-basahan karena hujan turun.

Kami juga ada pesiar di TBY kami juga senang karena bisa menari di atas pangung bersama-sama. Dan akhirnya kami mulai mendekati Aspd jadi kami harus fokus kepada ASPD. Selesai ASPD kami legah dan diadakan Refreshing setelah Refreshing kami masuk lagi karena ada USEK tahap 2 dan juga masih ada ujian thafidz. Setelah semua ujian selesai kami piknik ke Rivermoon di Klaten kami senang karena bisa Tubing. Setelah bersenang-senang kami pun mengambil hasil nilai ASPD.

SDIT BAIK mengajarkanku untuk selalu bersyukur atas proses kehidupan, dan jalani dengan ikhlas dan sabar karena segala sesuatu yang telah kita lalui itu adalah yang terbaik dari Allah S. W. T.

NAJWA ZULFA AZ-ZAHRA

TERUS BERKARYA UNTUK KEMANFAATAN BERSAMA MENUJU CITA YANG MULIA

Assalamu’alaikum. Halo! Kenalin nih namaku Zulfa, nama panjangku Najwa Zulfa Az-Zahra. Salam kenal ???? Nama kalian siapa ni? Aku lahir di awal tahun 2011. Now, aku tinggal di Sewon. Hobiku mewarnai, menggambar, bernyanyi, nonton film. Cita-citaku menjadi CEO dari sebuah perusahaan. Doain ya teman-teman. ???? Keluarga saya ada terdiri dari ayah saya dan ibu saya serta dua saudara saya. Nama kakakku dan adikku juga diawali dengan nama Najwa (panggil aja keluarga najwa, hihi). Hobi? Hobiku ini bermain dan juga masak. Aku suka sekali masak kadang aku juga bantu-bantu masak karena kayak seru aja sih, jadi aku pengen juga menjadi chef. Mmm makanan favoritku steak dan mi. Oiya lupa rendang juga favoritku sih, hehe.

Sampai pada waktunya bahwa usiaku kala itu diantara 6 menginjak 7 tahun yang mana mengharuskan diriku masuk ke pendidikan dasar. Terhitung kurang lebih beberapa minggu setelah pendaftaran akhirnya sampailah pada waktu di mana waktu itu ialah hari pertama masuk sekolah baru di SDS IT BAIK namanya, sekolahnya seru lho. Buat adik-adik yang mau sekolah dan bingung sekolah di mana aku rekomendasikan SDIT BAIK. Suka aja, karena seru, gurunya baik-baik, perhatian juga.

Pertama kalinya mengenakan seragam baru merah putih dengan bangga dan senang gembira serta semangat aku bergegas memulai aktifitas ke sekolah baru.

Hari itu hari Senin tepatnya. Seperti pada umumnya, awal masuk sekolah setelah libur panjang atau baru pertama kali masuk sekolah. Pagi hari selesai persiapan buku dan lain-lain berangkatlah diriku ke sekolah bersama teman dan kakak kelas. Di hari itu aku sangat takut akan tak punya teman. Tapi saat itu ada teman ang mengajak berkenalan. Mereka ialah Rara, Amreta, Haura, Bita, dan yang lainnya. Dari situ kita menjadi sering mengerjakan soal bersama, bermain bersama, berbagi makanan atau bekal dan hal menyenangkan lainnya. Kita juga mengikuti ekstrakurikuler bersama-sama, sangat banyak pilihannya. Contohnya English Club, Sains, Panahan, dan lain-lain. Kita selalu bersama, namun, saat naik kelas 2 Amreta dan Haura harus pindah sekolah, dari situ kita sedih, takut tak akan bertemu lagi.tersisa aku dan Rara, namun aku dan Rara harus berbeda kelas.

Dari kelas 2 aku menjadi dekat dengan Hasna F dan Attaya, kita juga kadang bermain bersama, singkat cerita saat kelas 3 aku dan Rara bersama lagi (satu kelas. Kita juga kadang bermain bersama Hasna F dan Malda, bermain, bercerita, mengerjakan soal bersama… itu pengalaman paling menyenangkan. Namun, saat kelas 4 kita harus dipisahkan karena pandemi covid-19. Kita mengikuti kelas secara online (daring) sehingga kita jadi jarang bertemu, walau kadang kita melakukan panggilan video di handphone. Kita  jadi lebih sering menggunakan handphone untuk belajar, telefon, dan lainnya.

Beberapa tahun kemudian saat pandemi covid-19 sudah lumayan hilang, kita bertemu di sekolah, kelas 5. Kita bertemu teman baru lagi bernama Shanika pindahan dari sekolah lainnya. Kita selalu bersama… aku, Rara, Safa, dan Shanika (Razusasha nama singkatannya ????) kita kadang juga suka bermain di rumah teman. Contohnya ke rumah Rara, Shanika… kami bermain, bercanda tawa, bercerita, menonton tv, membuat makanan yang lagi ngetrend ???? … sampai kita kelas 6 kita masih bersama, walau kadang ada masalah pertemanan. Tapi kita masih bersama pada akhirnya. Pada akhir kelas 6 kita harus dipisahkan karena harus naik ke jenjang berikutnya (SMP).

Seperti visi misi SDIT BAIK, di sini aku dididik menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter Qur’ani, diasah kreatif, dilatih kemandirian, dan pribadi yang tangguh.

Terimakasih buat guru-guru saya yang udah ngajarin saya, mendidik saya buat jadi anak yang pintar.

Harapan saya untuk SDIT BAIK, semoga semakin berkembang dan menjadi sekolah terbaik nasional maupun internasional. Kesan selama di SDIT BAIK, banyak kegiatan seru, misalnya market day, lomba2, outdoor, studytour, outbond, dll.

Buat teman-teman saya semoga cita-citanya tercapai ya! Semangat terus! No nyerah-nyerah !

Love buat bestie-bestie q ????

SAFA ADELIA CHAIRUNNISA

PENGALAMANKU DI SDS IT BAIK

Assalaamu’alaikum wr. wb.

Hello everyone, my name is Safa Adelia Chairunnisa, but people call me Safa. I was born in Yogyakarta, in the year of 2011. Saat lahir beratku mencapai 4 kg. Aku tinggal di Kasihan, Bantul. Hobiku mendengarkan musik, aku juga suka sekali es krim. Sebenarnya, makanan kesukaanku banyak, tapi aku paling suka es krim. Aku ingin menjadi dokter anak, meskipun sebenarnya aku masih memikirkan cita-citaku. Aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahku bekerja sebagai karyawan pabrik gula. Ibuku bekerja sebagai PNS. Aku punya satu kakak perempuan, ia adalah seorang pelajar kelas 1 SMA. Aku juga punya satu adik laki-laki yang masih kelas 1 SD.

Sekarang aku menginjak kelas 6 di SDS IT BAIK, agak sedih karena sebentar lagi aku akan berpisah dengan teman-temanku dan masuk ke jenjang yang selanjutnya.

 Aku masih ingat dulu aku sangat bahagia karena masuk ke sekolah yang sama dengan kakakku. Saat pertama kali masuk aku agak tegang karena ada teman teman yang sudah kukenal dan ada yang belum. Aku sebenarnya agak pemalu, karena itu teman-temanku yang mendekati aku duluan. Jujur saja semua teman-temanku itu baik, apalagi guru-gurunya.

Kira kira saat kelas 1, 2, kalau tidak 3, saat jam istirahat kami bermain sepak bola, perempuan melawan laki laki, karna tidak bisa menggiring bola, aku pun dijadikan kiper, karena terlalu lama mengatur tim, akhirnya kita hanya bermain sebentar haha.

Saat kelas 1 kami pulang kira kira jam 2.30 sore, kalau kelas 2 keatas jam 3.30 sore. jadi kami dididik untuk makan dan mencuci piring sendiri, tapi karena semua itu dilakukan bersama-sama jadinya menyenangkan. Pada saat itu aku dan temanku ingin mencuci piring, karena lantainya licin jadi kami tergelincir, kita berdua ketawa dong.

Sayangnya pada saat akhir kelas 3 terdapat pandemi (virus corona) yang sedang menyebar. Semua anak mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 belajar dari rumah atau daring. Jujur saja, awalnya aku senang karena kupikir tidak terlalu capek berangkat dan pulang sekolah, tapi lama kelamaan aku mulai bosan di rumah terus, aku kangen dengan teman-temanku dan juga para guru. Aku hanya dapat melihat mereka di handphone atau laptop.

Dan akhirnya pada kelas 5 sekolah sudah mulai tatap muka atau offline, aku sangat senang dapat bermain dengan teman sekelas lagi. Saat bertemu, muka dan suara mereka sangat berbeda dengan dulu, suaranya juga berbeda dengan yang kudengar dari hp maupun laptop. Wali kelasnya juga baru, namanya ust Titi. Awalnya aku tidak terlalu kenal, tapi semakin kenal aku tau kalau ust Titi itu baik banget. Kalau ada yang tidak mengerti pasti diberi tahu baik-baik. Di kelas 5 ini suasananya beda banget, kayak lebih serius gitu karena pelajarannya semakin sulit. Oh iya, gedungnya juga baru (Gedung timur), disini gedungnya tingkat. Kelas 5B ada di lantai 2. Ada juga murid yang masuk dan keluar dari SDIT BAIK, tapi aku tidak tahu kenapa mereka keluar. Dikelas 5B ada murid pindahan perempuan. Ada juga murid perempuan yang pindah ke kelas 5A. Karena terlalu lama dirumah aku jadi tidak mandiri, jadi aku agak capek saat hari pertama. Tapi kalau sudah terbiasa jadinya tidak terlalu capek kok. Saat kelas 5 ada ujian ANBK atau Assesmen Nasional Berbasis Komputer. Nah, ANBK ini dilaksanakan di sekolah lain. Semua anak kelas 5 bersiap untuk  ANBK ini. Setelah ANBK terdapat hari libur. 

Pada saat kelas 6 semua anak-anak sudah jadi deket. Semua kegiatan juga udah aktif, salah satunya adalah olahraga. Kadang aku suka olahraga kadang juga nggak, karena setelah olahraga ada sisa waktu untuk bermain bebas. Biasanya temen-temenku bermain kasti. Sebelum olahraga biasanya diadakan senam pagi atau jum’at bersih. Senam dilakukan di depan atau halaman sekolah. Jumat bersih biasanya membersihkan kelas atau kamar mandi.

Sebelum kelulusan, ada ujan khusus kelas 6 yaitu  ASPD (Assesmen Standarisasi Pendidikan Daerah). Sebelum ASPD ada juga yang namanya TRY OUT. saat awal awal try out ada tuh temenku yang sampe nangis gara-gara kehabisan waktu. Kalau aku sih pasrah saja sama keadaan dan nilai. Ketika ujian  ASPD, jujur aja aku agak tegang, tapi kalau saranku sih jangan terlalu tegang, dibawa santai aja sih. Kita berusaha keras kalau udah ya tinggal pasrah aja. Sebentar lagi kelulusan, aku ucapkan terimakasih untuk SDS IT BAIK yang sudah mendidik aku hingga aku kelas 6. Jasamu takkan kulupakan. Jazakumullah khairan katsiroon.

Harapan, kesan dan pesan saya untuk SDIT BAIK. Saya merasa senang selama bersekolah di SDIT BAIK. Saya merasa senang selama bersekolah di SDIT BAIK. Saya harap SDIT BAIK dapat berkembang menjadi lebih maju. Semua gurunya menyenangkan dan baik hati, dan aku suka karena banyak kegiatan sekolah seperti outbound, outdoor, dll. Pokoknya menyenangkan deh. Untuk teman-teman tetap jaga Kesehatan ya, jangan lupa kalau dulu kita pernah bersama. Thankyou, goodbye!

 Wassalamu’alaikum wr. wb.

SAFA NADYA ULYA

Hai guys, namaku Safa Nadya Ulya biasa dipanggil Nadya, aku lahir di Klaten di tahun 2010. Aku dan keluargaku tinggal di Kasihan, Bantul.

Kalian tau nggak hobi ku apa… hobi ku adalah cooking, dan kalo ada novel terbaru aku suka baca hihihi… Cita-citaku inggin membahagiakan orang tua dan ingin menjadi pengusaha sukses, amin…

Oh iya aku anak pertama dari dua bersaudara.

Nggak terasa yha besok kita sudah berpisah, sebenernya sih sedih mau berpisah sama kalian soalnya kita sudah bersama –sama selama 6 tahun ini, canda tawa kita bersama-sama, dan masih banyak keseruan kita di masa-masa SD ini. Seperti refreshing kemarin, banyak keseruan saat bersama-sama 41 anak naik mobil pickup, rasanya seru. Semoga keseruan-keseruan itu bisa terulang lagi saat kita sudah besar nanti. Semoga kita bisa bertemu lagi. Tapi yha kita jangan lupain teman-teman dan ustad/ustazah kita di SDIT BAIK ini yhaa…

Tapi jangan sedih yaa guys, aku yakin kita bisa ketemu teman-teman baru yang juga perhatian sama kita di sekolah kedepannya. Tapi tenang aja guys nadya nggak bakal ngelupain kalian kok… tapi kalo kalian dah lupa sama nadya juga gapapa, tapi kayak nya kalian nggak bakal ngelupain teman yang baik dan imut ini deh hihihi…

Yang penting nadya masih ingat kebaikan kalian ke Nadya. Tapi yaa semoga kalian masih ingat satu sama lain yha… dan nadya tuh masih suka bingung kenapa sih kalo mendekati perpisahan pasti rasanya lebih dekat, dekat sama teman-teman, adek kelas dan ustadz/ustadzah, kenapa nggak dari awal masuk aja dekat nya itu. Tapi nggak papa aku merasa senang dan bahagia sekolah di SDIT BAIK ini… Dari aku nggak paham pelajarannya, sekarang jadi lebih paham. Dulu aku pemalu sekarang jadi nggak pemalu lagi karna teman-teman dan guru-guru di sana saling support dan asyikk jadi jiwa ketidakpedean kita sudah hilang, nice…

Dan pada akhirnya kita berpisah, terimakasih ilmunya guru-guru ku semoga bermanfaat untuk ke depannya dan terimakasih teman-teman ku yang baik hati, suka menolong dan dermawan juga terimakasih sahabat-sahabat ku sudah menjadi orang yang selalu ada saat di SDIT BAIK.

Oh iya harapan, kesan dan pesan untuk SDIT BAIK dan teman-teman ku adalah semoga SDIT BAIK menjadi lebih baik lagi dan menjadi SD favorit di Yogyakarta amin. Kenapa jadi SD favorit?? karna di SDIT BAIK kita mendapat pelajaran agama dan pendidikan karater yang berharga. Tenang, guru-guru nya ramah–ramah, asyik dan baik-baik kok. Teman-teman juga baik-baik walaupun menggemaskan sedikit tapi nggak papa dan aku bangga punya temen yang suka membantu, peduli dengan teman-temannya dan bisa menghargai/menghormati satu sama lain… Semoga aku punya teman kayak kalian juga yha, Amiiin…

THANKS GUYS AND HAPPY GRADUATION

SHANIKA ARETA NAUREEN

Assalamualaikum wr. wb.

Perkenalkan nama aku Shanika Areta Naureen, aku biasa di panggil Shanika, namun kalian bisa memanggilku sesuka hati kalian, orang-orang sering sekali salah menyebut atau menulis namaku. Aku lahir di Tangerang Selatan di tahun 2011. Hobiku adalah mendengarkan musik. Aku suka sekali mendengarkan musik sambil beraktifitas. Aku juga pecinta hewan lohh, aku sangat suka bermain dengan kucingku.  Apa kalian juga menyukai kucing? Hehe… Namun cita citaku kali ini sangat berbeda dari hobiku saat aku besar aku ingin menjadi psikolog anak. Doakan aku agar tercapai ya teman teman aku juga akan mendoakan kalian agar cita cita kalian semua tercapai.

Aku mengawali ceritaku ketika aku pertama kali masuk ke SDS IT BAIK. Aku adalah seorang murid pindahan di kelas 5, aku pindah sekolah karena aku pindah kota dari Tangerang Selatan ke Yogyakarta. Saat pertama kali aku pindah aku memang belum punya banyak teman, karena saat itu satu kelas masih di bagi menjadi 2 sesi. Yup… masuk dan pulang pada waktu yang berbeda antara sesi 1 dan sesi 2, karena itu tentu saja aku hanya mengenal teman teman yang satu sesi denganku. Untuk aku yang pemalu, sangat susah untuk berkenalan dengan orang lain. Namun, saat itu juga aku menemukan seorang anak perempuan yang mengajakku berkenalan dari chat. Awalnya kami hanya berkenalan seperti biasa namun kami menyadari banyak kesamaan pada kita berdua dan sejak saat itu kami menjadi sahabat (walaupun kami berbeda kelas, hahaa). Kami berbagi cerita bersama, tertawa bersama, bermain bersama, susah dan senang kami lewati bersama, dan yaa tentu saja walaupun kami berbeda kelas tidak merusak persahabatan kami sampai detik ini.

Walau begitu, aku juga bermain dengan yang lain aku juga bertemu dengan beberapa temanku dan ada 3 orang yang menjadi sahabatku juga. Aku juga mulai mengenal teman-teman yang lain. Kami bermain bersama, belajar bersama semua kami lewati bersama sampai ada perasaan nyaman yang tumbuh dalam diriku. Aku merasa sangat nyaman di dekat mereka bahkan jika aku sedih rasa sedih itu berubah menjadi tawa karna mereka semua. Aku sudah terlalu melekat pada mereka.

Pada awalnya kami senang saat kami beranjak ke kelas 6, ternyata di kelas 6 kami melewati banyak ujian, kami mempersiapkan diri belajar bersama untuk ujian itu kami menjalani banyaknya ujian harian, try out beberapa kali dan masih banyak lagi. Saat-saat itu kami sangat lelah namun semua rasa lelah itu rasanya hilang begitu saja ketika melihat bahwa kita tidak berjuang sendiri. Kita berjuang bersama, kita ingin mencapai tujuan yang sama yaitu nilai ASPD yang baik. Nilai ASPD adalah nilai yang kita gunakan untuk menuju jenjang selanjutnya yaa…itu SMP, Sekolah Menengah Pertama.

Namun masa-masa itu juga tidak sepenuhnya kerja keras dan berjuang, kami juga melewati masa senang seperti Outdoor, Outbound , dan Studytour dan setelah melewati perjuangan itu tibalah saatnya kami ujian ASPD. Awalnya kami memang takut, namun tentu saja kami harus yakin dengan diri sendiri dan Alhamdulillah setelah 3 hari ASPD berlalu kami semua mengadakan ‘Refreshing Class’. Kami pergi tubing di River Moon, Klaten. Saat itu, kami bersenang senang setelah melewati banyaknya ujian kami tertawa bersama kami bermain air bersama kami menikmati moment itu bersama dan ya….tanpa kami sadari itu adalah agenda terakhir kita di kelas 6 SDS IT BAIK.

Tibalah saatnya kami wisuda ‘ 17 Juni, 2023 ‘  kami semua sedih saat itu namun aku juga bahagia saat itu karna hasil perjuanganku selama ini tidak sia sia. Aku mendapat 2 piala, aku mencapai seorang yang mendapat nilai tertinggi ASPD pada pelajaran Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam. Namun tetap saja bagiku berat rasanya untuk berpisah dengan mereka semua teman temanku, dan ustadz/ah rasanya aku sudah terlalu nyaman dengan mereka. Setelah banyak hal yang kami lewati bersama sama tidak terbayangkan jika kedepannya harus tanpa mereka. Namun harus bagaimana lagi ya itulah kenyataan yang harus kami hadapi, aku sayang kalian semua.

Aku ingin mengucapkan terimakasih untuk ustadz/ah semua yang sudah hadir dalam kisah kecil ku kalian akan selalu terkenang dalam cerita ini. Terimakasih guru-guruku untuk semua jasa kalian, nama kalian akan selalu terkenang dalam diriku. Kalian semua sangat sangat sangat berharga bagiku, I love you all. Aku ngga akan pernah lupa dengan kalian, semestaku.

Selama 2 tahun di SDS IT BAIK aku merasa sangat senang, Aku mendapatkan teman yang baik dan juga selalu ada Ustadz/ah yang baik hati, Harapanku untuk SDS IT BAIK adalah menjadi pembimbing murid untuk menjadi lebih BAIK, untuk teman teman seangkatanku aku harap kalian akan selalu ingat dengan memori  yang kita ukir bersama, i’m soOoo lucky to meet you, guys. Aku harap kita bisa mencapai semua keinginan kita dan menjadi generasi yang lebih BAIK Aamiin Aamiin yra, I love you all.

Dari sini juga kita semua bisa belajar bahwa perjuangan yang kita jalani selama ini tidak akan sia sia begitu saja. Teruslah berjuang dan berkarya. Sukses selalu, teman-temanku. Inilah sebagian kecil cerita dari hidupku, sekian dan terimakasih.

Wassalamualaikum wr wb.

SUCI ENDA GUSTIANDARI

Hai, Aku adalah anak pertama di keluargaku. Namaku Suci Enda Gustiandari. Aku lahir di Jogja saat peringatan kemerdekaan Indonesia di tahun 2010 di rumah sakit Hidayatullah. Terimakasih kepada Allah swt yang telah menciptakanku ke dunia dalam keadaan sehat. Ketika aku lahir, sungguh bahagianya saudara-saudara, keluarga, dan sahabat dekat orangtuaku. Tak pernah sedikitpun gendongan hangat dan doa mereka terlewatkan.

Aku mempunyai 2 adek laki-laki. Saat kelas 5 aku pindah rumah dari kota Jogjakarta ke Bantul. Hobiku main, menari, dan bersepeda. Aku juga suka berenang. Makanan favoritku adalah nasi goreng, mie, spaghetti dan nasi kuning.Cita-citaku ingin menjadi penghafal Qur’an 30 juz dan menjadi pengusaha sukses, sehingga aku bisa membawa orangtuaku ke Mekkah.

Tahun 2017 saya memasuki sekolah SDIT BAIK. Orangtua memasukkan saya di SDIT BAIK yang dekat dengan rumah saya. Saya bertemu teman-teman baru di bangku sekolah. Semenjak sekolah saya mempunyai banyak teman dan sahabat. Saya dan teman-teman sering bermain bersama. Pernah sauatu saat kami membawa makanan untuk dimakan bersama-sama saat penerimaan rapor.

Di kelas 1 saya diajar oleh ust Ninda, diajarkan membaca, membaca Al Qur’an dan menulis angka, serta banyak lagi. Naik kelas 2 semakin meningkat pelajarannya, begitu juga di kelas 3 dan 4. Saya dan teman-teman diminta oleh ustadzah untuk menghafalkan perkalian. Sebelum masuk kelas (kecuali hari Jum’at), biasanya ustadzah menyuruh kami berbaris di depan kelas dan memberikan pertanyaan tentang perkalian. Bagi siswa yang sudah berhasil menghafal akan lanjut masuk kelas. Di kelas 3 dan 4 ini pula, terdapat virus covid-19 yang membuat saya dan teman-teman harus belajar di rumah secara daring.

Tiba saatnya saya naik ke kelas 5  masih dalam keadaan pandemi. Di bangku kelas 5 saya diajar oleh ust Titi, saya diajar banyak pelajaran. Akhirnya saya naik ke kelas 6, di semester 2 kami fokus belajar pelajaran ASPD yaitu Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia. Kegiatan ekstrakurikuler harus dikurangi karena mendekati ujian ASPD, ujian sekolah, ujian praktik, tryout, dan ujian lainnya. Kami menjalani ujian dengan sungguh-sungguh dan beberapa lama setelah ujian akhir, tibalah hari pengumuman dan alhamdulillah saya dinyatakan lulus.

Harapanku untuk SDIT BAIK agar selalu berprestasi sehingga lulusan SDIT BAIK benar-benar menjadi santri yang BAIK. Kesan saya selama SDIT BAIK adalah sangat senang dan sayang karena ustadz-ustadzah sangat baik dan mendukung santri untuk berprestasi.

Pesan untuk teman-teman seangkatan, tidak ada sesuatu yang meresahkan selama kita bersama, selalu kisah ceria. Selama saya di sekolah 6 tahun ini merasakan suka dan duka, tapi lebih banyak bahagianya. Jangan lupa saat kita lulus kita tetap jaga tali silaturahmi yaa. ????

TSABITA ELFARIZA BARA SURYAHIMAWAN

PENGALAMANKU DI SD IT BAIK

Halo, namaku Tsabita Elfariza Bara Suryahimawan. Aku biasa dipanggil Bita.

Aku lahir di Yogyakarta tahun 2011. Saya tinggal di daerah Sewon, Bantul. Hobi saya berenang, dari kelas 3 saya belajar berenang. Saya bercita-cita sebagai dokter karena dokter bisa menyembuhkan orang yang sedang sakit. Keluarga saya ada, papa, mama, dan saya. Saya juga tinggal dengan nenek. Papa saya orangnya baik. Mama saya orangnya baik, suka berbagi, dan suka menolong.

Pertama kali aku masuk SD di tahun 2017, umurku saat itu baru 6 tahun kurang 2 bulan. Oh iya, aku sebelumnya juga sekolah di TK IT BAIK. Selama belajar di SD IT BAIK banyak sekali kegiatan yang sudah aku lakukan. Kegiatan itu antara lain, market day di situ teman-teman bisa jualan makanan, minuman, alat tulis, dan masih banyak lagi. Teman-teman diminta ustadzah membawa uang 20 ribu dan biasanya barang-barang yang dijual seharga 2000-5000. Family day bersama keluarga masing-masing, di kegiatan ini banyak sekali gamesnya. Gamesnya bisa dilakukan bersama dengan kelompok dan keluarga kita juga.

Lomba saat 17 Agustus juga tidak kalah seru. Banyak sekali lomba-lomba yang bisa diikuti seperti lomba makan kerupuk, estafet air, balap sarung, estafet kelereng. Kalau kita menang kita akan mendapat hadiah. Biasanya hadiah yang diberikan adalah snack-snack dan minuman seperti susu, dan masih banyak lagi. Kita juga pernah di suruh membawa bekal makanan yang sehat dari rumah untuk kita makan bersama-sama di sekolah. Kita juga pernah outbond, di sana kita bermain air, tantangan dan lain lain. Setiap Jumat kami juga melakukan senam. Kita senam gembira dengan instruktur senam ust Ana.

Kami juga pernah lomba sholawatan antar kelas dan semuanya dapat hadiah. Ada juga cooking class, kegiatannya adalah masak bersama. Setiap kelompok saling berbagi membawa alat dan bahan yang perlu digunakan saat memasak. Ada yang membawa panci, kompor, bawang, garam, susu, mie, saus, bawang bombai. Pernah juga waktu itu memasak spagetti bersama di sekolah. Kami dibagi menjadi lima kelompok untuk masak yang terdiri dari 5 orang.

Hal yang paling membuat sedih waktu kami harus belajar di rumah karena ada corona. kami semua diliburkan dari kelas 3 semester 2 sampai kelas 5. Waktu kelas 5 kita masuk sekolah eh ternyata ada yang kena jadi kita diliburkan lagi untuk sementara waktu. Saat corona sudah mereda, kami diperbolehkan belajar lagi di sekolah. Jadi sudah bisa kami belajar bersama lagi. Ada juga tugas kelompok dimana kami dibagi untuk mengerjakan tugas dari ustadzah. Waktu itu kami diberi tugas untuk membuat tata surya dari bahan-bahan yang ada disekitar kami. Kami harus kreatif dalam membuatnya. Di sekolah juga pernah ada lomba menulis dan membaca puisi bertema tentang guru. Kami membacakan puisi tersebut dan yang juara mendapat hadiah.

Waktu kelas 5, kami menjalankan ASPD di SMP 2 Bantul, setelah itu melakukan ujian sekolah untuk kita naik ke kelas 6. Saat naik kelas 6, Bita bertemu dengan ustadzah yang sangat cantik dan baik, mereka adalah ust Titi dan ust Nurin. Mereka ustadzah yang mendampingi kami di kelas 6. Selain bertemu dengan ustadzah, Bita juga bertemu teman-teman yang baik, kami belajar bersama-sama untuk meraih cita-cita kami. Selama di kelas 6 Bita menjalankan ujian-ujian untuk raport dan kelulusan, seperti ujian sekolah,ujian tryout, dan ujian aspd.

Selain ujian-ujian, waktu kelas 6  juga ada  study tour. Study tour dilakukan di Ambarawa dan Semarang. Waktu  di Ambarawa kami mengunjungi museum kereta. Disana ada kereta yang sangat tua, taman yang luas untuk berfoto-foto dan masih banyak lagi. Setelah dari museum, kami menuju ke cimory. Di cimory kami bisa membeli susu cimory, yogurt, boneka, sendal, pie, dan masih banyak lagi. Setelah itu kami menuju ke Saloka untuk bermain dan beristirahat sebentar. Ada banyak permainan di Saloka yang bisa dilakukan.

Pokoknya kenangan 6 tahun di SDS IT BAIK tidak akan ku lupakan. Terimakasih SDS IT BAIK sudah menjadi sekolah yang bagus dan keren. Harapan saya untuk SDSIT BAIK adalah semoga semakin sukses dan semakin jaya. Terima kasih juga ustadz dan ustadzah yang super baik, sabar, yang telah mengajarkan kami selama di SDS IT BAIK. Semoga akan lebih banyak anak-anak cerdas dan keren yang lulus dari SDS IT BAIK. Pesan untuk teman-teman seangkatan adalah semoga mendapat sekolah yang diharapkan, dan semoga tercapai cita-citanya.

Jaya dan semangat terus generasi SDS IT BAIK.

VANDI NARYAMA MAULANA

SEKOLAHKU ADALAH TEMPAT YANG MENYENANGKAN UNTUK MENCARI ILMU

Assalamu’alaikum Warrohmatullahiwabarokatuh

Perkenalkan nama saya Vandi Naryama Maulana, Saya lahir  di Bantul tahun 2010. Sekarang Vandi tinggal di kota Yogyakarta bersama ayah dan bunda. Hobby Vandi menggambar, main bola, taekwondo. Cita-cita Vandi menjadi ahli Biologi.

Vandi masuk di SDIT BAIK pada tahun 2017. Saat aku masuk awal,semua teman-teman,termasuk aku diperintahkan oleh guru untuk ke mushala. Aku melihat banyak teman-teman yang sedang bertanya-tanya kepada seorang guru, lalu salah satu guru meminta kepada seorang siswa untuk memperkenalkan diri,mulai dari 1 sampai 20 siswa. Saat di kelas 1 mulai terlihat, aku sudah mulai akrab dengan teman-temanku,dulu kelas 1 sampai kelas 3…..ya masih suka bandel. Saat sudah mulai akrab dengan teman-teman,aku dan teman-temanku bermain bersama di sana, pelajarannya sedikit, tetapi pelajarannya juga seru dan menyenangkan. Guru pertamaku yang mengajar di sekolah adalah Ust Ninda, guru yang ada di SDIT BAIK juga ramah-ramah dan baik, pelajaran di sana begitu seru dan sangat menyenangkan.

Pada tahun 2018, Vandi naik kelas menjadi kelas 2, di saat ini, pelajaran mulai banyak dan juga lumayan susah, PR yang menumpuk membuat siswa-siswa lain juga kewalahan untuk mengerjakan, tetapi sebagian teman-teman dan Vandi tetap mengerjakan tugas dari guru walaupun pekerjaan lumayan banyak. Biasanya saat jam istirahat, Vandi dan teman-teman sering bermain bersama. Pelajaran di kelas 2 ini ada banyak sekali, seperti Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, IPS, dan masih banyak lagi. Pelajaran di kelas 2  tidak segampang di kelas 1 dan sudah berbeda materi.

Tahun 2019, Vandi sudah naik  kelas 3,dikelas 3 ini, ada pelajaran baru yaitu olahraga. Pelajaran olahraga ini seru sekali dan sangat menyenangkan. Ada sepak bola, permainan kasti, lari mengitari halaman sekolah, dan masih banyak lagi. Namun sebelum permainan olahraga dimulai, guru akan mengecek kuku-kuku siswa dan melakukan pemanasan, agar tidak cedera saat berolahraga. Kadang-kadang olahraga dilakukan di lapangan luar sekolah, permainan olahraga yang Vandi sukai adalah sepak bola dan kasti. Pelajaran sudah lumayan susah dan banyak tugas-tugas seperti PR yang diminta dikerjakan oleh guru. Saat kelas 3, sekolah mengadakan Sosialisasi lomba Jagoan CLEVA/CLEVO di gedung SDIT BAIK Gedung 1, dan di kesempatan ini, berkat bantuan Allah SWT, Vandi dapat meraih juara 3 sosialisasi jagoan CLEVA/CLEVO, walaupun saat itu Vandi harus mendapat ejekan dari anak-anak lain yang mengikuti beladiri yang berbeda.

Tahun 2020, Vandi naik  kelas 4, namun, pelajaran di kelas 4 ini berbeda dengan pelajaran tatap muka yang di tahun 2017 sampai 2019, karena disinilah virus COVID-19 mulai tersebar. Pelajaran dikelas 4 ini melalui Pembelajaran Online (Daring/Dalam Jaringan), dan pelajaran ini dibagi peserta sesi 1 dan sesi 2. Sesi 1 mengikuti pembelajaran pagi dan sesi 2 mengikuti pembelajaran agak telat atau siang. Pelajaran saat daring dilakukan melalui GOOGLE Classroom atau Zoom memakai hp/laptop masing-masing. Ada pula pelajaran tahfidz/mengaji setor hafalan. Pelajaran di kelas ini begitu banyak, tetapi ada pelajaran yang mudah dan pelajaran yang susah, dan pelajaran ini dikumpulkan lewat foto lalu dikirim ke GOOGLE Classroom. Pada pelajaran di kelas 4 ini, beberapa siswa lain kelas 4 ini mengeluh karena tidak enak saat pembelajaran online.

Pada tahun 2021, Vandi naik kelas 5, karena masih masa pandemi COVID-19 ini, sekolah sudah membolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka, tetapi semua siswa wajib mengikuti protokol kesehatan dan tidak boleh lepas masker kecuali di saat wudhu, pelajaran tingkat susah pun mulai dari sini, kita harus bekerja keras, meskipun guru di kelas 5 juga kadang memberi tugas yang mudah ataupun yang gampang.

Pada tahun 2022 sampai tahun 2023 Vandi naik  kelas 6, dan di sinilah momen-momen sebelum perpisahan, di kelas 6 ini pelajaran sedikit, hanya mengulang pelajaran kelas 4 dan 5, hanya soal saja yang susah dan banyak. Vandi dan temannya juga mengikuti kegiatan lain yang tidak kalah seru, yaitu Outbound dan Outdoor. Outbound di ledok sambi begitu seru dan menyenangkan dan outdour di Istana Merdeka dan melaksanakan shalat/istirahat di Masjid Agung,Alun-Alun utara.

Sebelum perpisahan dengan guru dan teman-teman, Vandi dan teman-teman sekelas diminta oleh guru untuk foto bersama sebagai kenangan. Tak lupa, Vandi juga ikut serta untuk mengikuti kegiatan Study Tour ke Semarang dan foto bersama di Semarang, Ambarawa, Pabrik Chimory, dan ke Taman Wisata Saloka Them Park. Sebelum berangkat, guru meminta untuk membawa HP agar bisa berkomunikasi dengan orang tua saat jarak jauh. Pengumuman kelulusan SD tanggal 8 Juni, hari Kamis, 2023. Sebagai akhir kegiatan di kelas 6 Vandi mengikuti refreshing ke Jawa Tengah, Kabupaten Klaten, dan sebelumnya juga melaksanakan ASPD Sekolah, dalam prestasi, Vandi mengikuti lomba pertandingan Taekwondo POR PELAJAR Kabupaten Bantul dengan berat under U33  B Lap B dan alhamdulillah mendapat juara 2. Terakhir ada Wisuda di Gedung Universitas Alma Ata Kelas VI A/VI B.

Begitulah pengalaman Vandi di sekolah selama 6 tahun, yang menjadikan Vandi dari yang tidak tau apa-apa sampai menjadi Vandi yang cerdas, kreativ, mandiri, bertanggung jawab dan bisa menghafal alquran.

Terimakasih tak terhingga Vandi ucapkan kepada semua pak guru dan ustadzah yang telah mendidik Vandi selama 6 tahun menjadi Vandi yang sholih ,bertanggungjawab dan mandiri

Wa’alaikumsalam Warrohmatullahiwabarokatuh

YUMNA HASNA RAASIYAH

ENAM TAHUNKU DI SDIT BAIK

Assalamualaikum guys, my name is Yumna Hasna Raasiyah, but people call me Hasna. Aku lahir di Yogyakarta tahun 2011. My hobbies are reading and travelling. Aku tinggal bersama ayah, ibu, I also have a younger brother. Kami berdua selisih 5 tahun. Saat kecil aku pernah bermimpi menjadi pramugari, namun sekarang aku telah berubah pikiran. I wanna be a successful entrepreneur. Semoga impianku tercapai, aamiin.

Aku bersekolah di SDIT BAIK. Aku akan menceritakan kisahku selama aku di SDIT BAIK. Cerita ini dimulai pada tahun 2017, dimana aku pertama kali masuk SD. Aku bersekolah di SDIT BAIK karena tempatnya dekat dengan rumahku. Saat masa perkenalan ligkungan sekolah (MPLS), aku berkenalan dengan anak-anak lain yang juga bersekolah di SDIT BAIK. Di sana ustadzah memperkenalkan diri kepada anak-anak. Ternyata nama ustadzah tersebut adalah ust Ninda, beliau adalah ustadzah pertama yang aku kenal.

Mula-mula aku tidak mempunyai teman, sampai akhirnya aku memberanikan diri untuk berkenalan dengan salah satu anak yang bernama Rara. Setelah berkenalan dengan Rara, aku juga berkenalan dengan anak yang Namanya sama dengan diriku. Namanya Hasna Fitriningtyas. Panggilannya Hasna, sama seperti nama panggilanku. Karena merasa punya kembaran, akhirnya kami berdua selalu Bersama kemanapun layaknya sahabat. Sampai pada akhirnya, masa MPLS telah usai. Aku dan Hasna di pisahkan oleh kelas. Aku berada di kelas A & Hasna di kelas B. Sejak saat itu, aku & Hasna sudah tidak pernah bermain bersama lagi.

Aku merasa kesepian & tidak punya teman. Di kelasku, murid-muridnya kebanyakan berasal dari TK BAIK, sehingga mereka sudah saling kenal dan membentuk seperti sebuah geng. Aku yang berasal dari  TK yang berbeda merasa dijauhi oleh mereka. Entah mengapa mereka tidak suka jika aku duduk di sebelah mereka. Sampai pada akhirnya salah satu dari mereka mengajakku berkenalan. Namanya Athaya, dia adalah teman pertamaku di kelas 1A. Beberapa hari kemudian, Athaya mencoba mengenalkanku kepada teman-teman lain yang berasal dari TK BAIK. Awalnya mereka tidak suka, tapi lama kelamaan, kita menjadi teman yang bisa menerima satu sama lain.

Setahun berlalu, aku sudah biasa terhadap sikap teman-temanku. Mulai dari yang cengeng, nakal, ngambekan, sampai hal-hal konyol yang mereka lakukan. Hingga tibalah masa kenaikan kelas. Di masa ini, banyak anak-anak yang keluar dari SDIT BAIK. Aku tidak menyangka bahwa aku akan berpisah dengan Athaya dan teman-teman lain. Awalnya aku mengira bahwa Athaya tidak berangkat karena sakit, akan tetapi aku mulai heran setelah dia tidak masuk sekolah selama sebulan. Aku pun menanyakan hal tersebut kepada anak yang sangat dekat dengan Athaya. Lalu dia berkata, “loh, kamu ga tau ya? Athaya itu udah pindah sekolah”. Aku sangat kaget mendengarnya, karena sebelumnya Athaya tidak bilang apa-apa kepadaku. Namun aku tidak merasa sedih, karena di kelas 2 ini muridnya di bagi secara acak, sehingga aku mendapat lebih banyak teman.

Di kelas 2, aku masuk ke kelas 2A. Gurunya bernama ust Ulfa. Namun ust Ulfa sempat berhenti mengajar karena mengurus anaknya yang baru lahir. Kami pun mendapat guru pengganti. Namanya ust. Dinul Qayyimah. Aku dan teman-teman diajar oleh beliau hingga naik ke kelas 3.

Di kelas 3 ini, ada cerita yang tak bisa dilupakan semua anak sekolah. Pasalnya, ada sebuah wabah yang membuat sekolah berhenti beroperasi selama 2 tahun. Wabah tersebut adalah sebuah virus yang berasal dari Wuhan,China. Virus ini bernama Virus Corona. Virus ini sangat berbahaya bagi manusia, bahkan banyak korban yang meninggal karena virus tersebut. Pada masa ini, pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah dan tidak boleh pergi keluar rumah. Namun, tentunya anak-anak tetap harus menuntut ilmu, sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dilaksanakan secara daring / online.

Wabah corona masih terus berlanjut hingga aku kelas 4. Namun di kelas 4 ini adalah masa sekolah yang paling beda dengan yang lain. Saat kelas 3 dulu aku masih sempat merasakan sekolah offline, akan tetapi di kelas 4 ini, sekolah dilaksanakan secara online sejak awal semester hingga kenaikan kelas. Selama setahun, aku merasa bosan dan pusing, bahkan aku hampir stress karena tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan dirumah. Terlebih lagi, aku tidak memahami materi yang disampaikan oleh ustadzah, sehingga aku kesulitan dalam belajar.

Satu setengah tahun berlalu. Virus ini tak kunjung habis, hingga aku sudah naik kelas 5. Kegiatan belajar mengajar (KBM) masih dilakukan seperti di kelas 4. Hingga pada akhirnya, di semester 2 ini pemerintah mulai melakukan new normal. Sekolah sudah boleh beroperasi meskipun belum 100%. Pada masa ini, kita sudah dibolehkan berangkat sekolah dengan aturan yang ketat. Aturan tersebut meliputi: memakai masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan, dan tidak boleh berkerumun. Tentunya, siswa yang sakit tidak boleh berangkat sekolah.

Setelah 1 semester melakukan new normal, akhirnya aku naik ke kelas 6. Di awal kelas 6 ini, aku dan teman-teman masih memakai masker, namun tidak seperti new normal di kelas 5. Hingga pada akhirnya di kelas 6 semester 2, WHO mengumumkan bahwa wabah ini telah usai. Aku dan teman-teman merasa sangat senang, karena bisa bebas bermain seperti dulu. Tentunya di kelas 6 ini ada banyak cerita yang tak bisa kulupakan, bahkan tak bisa kutuliskan karena saking banyaknya dan saking serunya. Aku akan selalu mengenang masa-masa terakhirku di SDIT BAIK.

Selama di SDIT BAIK, aku merasa sangat senang. SDIT BAIK  adalah tempat dimana aku mendapat banyak kebahagiaan. SDIT BAIK mengajarkanku banyak hal. Aku belajar bagaimana sikap toleransi, kerja sama, serta mendidikku menjadi generasi Qur’ani. Itulah cerita singkatku selama di SDIT BAIK. Masih banyak cerita yang tak dapat kutuliskan dan tersimpan dalam kenangan. Di sini aku mempunyai teman-teman yang asik, termasuk ustadz/ah yang ramah dan sabar.

Harapanku untuk SDIT BAIIK, semoga murid-muridnya bisa meraih lebih banyak prestasi, dan mengharumkan nama sekolah. Untuk teman-teman seangkatan dan seperjuanganku, thank you ya udah nemenin aku di SDIT BAIK selama 6 tahun. Kalo nanti kita udah pisah, don’t forget our friendship ya… Teruslah berusaha & berdoa, sehingga Allah dapat mengabulkan cita-cita kita. See you guys.

Wassalamualaikum w.r w.b